Bandar Lampung, 12 Februari 2021
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras, dan agama. Hal inilah yang menyebabkan di Indonesia berkembang berbagai agama. Keberagaman agama yang ada di Indonesia menyebabkan pemerintah harus bersikap adil terhadap setiap pemeluk agama dengan memberikan kebebasan kepada setiap pemeluk agama untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang di anutnya. Hal tersebut tertuang dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Jadi pemerintah memberikan toleransi kepada seluruh umat beragama dalam melaksanakan ibadahnya masing-masing. Hal tersebut tampak pada upaya pemerintah dengan meliburkan hari raya Imlek menjadi hari libur nasional.
Jumat, 12 Februari 2021 merupakan tahun baru Cina (Imlek) bertepatan dengan libur akhir pekan. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada umat Konghucu dan Tionghoa pada perayaan Imlek tahun ini dilaksanakan secara virtual dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan 5M ( memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Mengingat jumlah kasus penderita Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat terlebih melonjak usai libur panjang. Kementerian kesehatan meminta masyarakat sebisa mungkin menghabiskan liburan di rumah saja. “Batasi mobilitas karena laju penularan masih tinggi. Kita harus menjaga diri kita untuk tidak tertular Covid-19”.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada saat konferensi pers yang berlangsung di Jakarta Kamis (4/2/2021) meminta umat Konghucu untuk mawas diri dan melaksanakan perayaan Imlek dengan cara sederhana. Pada prinsipnya, perayaan Imlek adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Beliau meminta umat Konghucu dan Tionghoa melaksanakan perayaan dengan saling menjaga satu sama lain dari penularan pandemi Covid-19, misalnya dengan melakukan perayaan Imlek melalui virtual.
Oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia mari kita tanamkan kesadaran pada diri untuk mematuhi himbauan dari pemerintah akan pentingnya mematuhi protokol Kesehatan (Prokes) 5M demi memutus mata rantai penularan Covid-19. Dengan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT maka imunitas kita akan tetap terjaga dan yang pasti kita akan aman dari serangan covid -19 atau yang sering kita dengar istilah IMAN, IMUN, AMAN,. Jangan menyerah, jangan lengah, Covid-19 masih mewabah. Salam sehat dan salam bahagia untuk keluarga besar MTs Negeri 1 Bandar lampung, Mtsnya para juara.