Oleh : Sri Hartini, S.Pd
Senyum merupakan perbuatan yang terlihat sederhana tetapi memiliki dampak yang luar biasa. Senyum dapat membuat seseorang terlihat l lebih cantik dan menarik. Oleh sebab itu apabila kita bertemu seseorang hendaknya disambut dengan senyuman. Hal ini sesuai dengan hadist berikut yang artinya “ Senyumanmu dihadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai ) sedekah bagimu. (HR. At-Tarmidzi). Dalam hal ini Jabir bin Abdillah juga menceritakan bahwa Rosululloh selalu menampilkan wajahnya dengan penuh senyuman. Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam kecuali Beliau tersenyum. ( HR. Bukhori).
Di masa pandemi seperti sekarang ini, yang entah kapan berakhirnya, problem/ masalah yang dihadapi seseorang pasti sering terjadi. Problem/ masalah tersebut bisa terjadi dimana saja baik itu di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, kita harus pandai-pandai menyikapi hal-hal tersebut secara bijak yaitu dengan senyum bukan dengan emosi.
Dengan senyum dapat meningkatkan kesehatan tubuh . Senyum yang tulus dapat membantu system kekebalan tubuh manusia berfungsi lebih efektif. Karena ketika kita tersenyum fungsi kekebalan tubuh meningkat, akibatnya perasaan rileks akan tercipta akibat pelepasan neurotransmiter di otak. Neurotransmiter di otak diantaranya endofin dan serotonin. Senyawa endofin ini merupakan senyawa yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh. Dan serotonin sangat dikenal fungsinya dalam mengatur suasana hati. Zat yang terdapat di otak ini membantu mengatur perasaan cemas sekaligus bahagia. Bila tingkat zat kimia ini rendah, umumnya dikaitkan dengan depresi. Sementara bila kadarnya tinggi identik dengan perasaan baik. Perasaan baik ditunjukkan dengan senyuman. Seseorang yang mudah tersenyum dalam kehidupan sehari-hari akan mampu berinteraksi secara baik dengan sesama manusia disekitarnya, sehingga akan banyak disenangi oleh banyak orang.
Disamping itu tersenyum membuat organ pernapasan bisa mengembang dengan optimal dan terisi lebih banyak oksigen, sehingga kondisi ini membuat paru-paru lebih kaya akan oksigen, lebih bersih dan juga lebih fres di tubuh.
Oleh sebab itu jika seseorang dengan mudah mengeluarkan senyum dengan tulus dan memilik sikap lebih positif terhadap kehidupan. Hal ini membuat seseorang lebih jarang stress dan beresiko kecil mengalami depresi. Dua hal tersebut merupakan pangkal dari penyakit yang sering muncul di jaman sekarang.
Untuk itu, dalam menyikapi hidup yang penuh dengan liku-liku, serta kehidupan yang penuh cobaan dan ujian hidup yang begitu berat maka hadapilah dengan senyum sehingga system imun akan meningkat sehingga tubuh tetap sehat. Di masa pandemi untuk memutus mata rantai covid -19 jangan lupa protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M. Mudah-mudahan dengan senyum daya tahan tubuh meningkat sehingga terhindar dari Covid- 19. Aamin.