Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Hari ke-4 di MTs N 1 Bandar Lampung.

MTs Negeri 1 Bandar Lampung (Humas) – Cuaca pagi ini uang begitu cerah menghantarkan tapak kaki siswa menuju ke MTs Negeri 1 Bandar Lampung memasuki hari ke -4 Pembelajaran Tatap muka Terbatas (PTMT). Tampak jelas kebahagiaan terpancar di wajah mereka karena akhirnya dapat kembali bertatap muka dengan teman-teman, Bpk/ Ibu guru yang kurang lebih 2 tahun mereka harus melaksananakan pembelajaran di rumah/ Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) karena kondisi Covid -19.

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di MTs Negeri 1 Bandar Lampung dan beberapa sekolah-sekolah yang ada di Kota Bandar Lampung merupakan hal yang patut disyukuri karena hal ini menjadi pertanda bahwa kasus Covid-19 di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandar Lampung mengalami penurunan. Kebiasaan melaksanakan protokol kesehatan 5M+1D harus selalu kita terapkan agar perkembangan kasus Covid-19 dapat kita tekan penyebarannya. Sehingga semua sekolah/ madrasah dapat melaksanakan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tanpa batas.

Siswa MTs Negeri 1 Bandar Lampung melaksanakan PTMT di kelasnya masing-masing. Seperti biasa kelas akan di kondisikan oleh Bpk/ ibu guru yang ditunjuk sebagai tim gugus Covid-19 MTs Negeri 1 Bandar Lampung. Setelah itu siswa mengeluarkan Al Qur’an untuk mengikuti tadarus bersama yang dipimpin oleh ustadz atau petugas piket pada hari itu.

Setelah tadarus mereka masuk pelajaran pertama. Guru yang mengajar sudah siap di depan masing-masing. Membuka pelajaran sebagaimana pembelajaran normal.

Kepala MTs Negeri 1 Bandar Lampung, Drs. M. Iqbal dengan sigap selalu melaksanakan sidak ke semua kelas untuk memastikan guru yang bersangkutan ada di kelas dan mengecek kelengkapan kesehatan yang digunakan oleh siswa.

Petugas piket pun selalu stand by di tempat tugas mereka masing-masing. Melaksanakan tugas yang telah diamanahkan kepada mereka.

Drs. M. Iqbal mengatakan apabila Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di MTs Negeri 1 Bandar Lampung dapat berjalan tertib dan lancar, harapan semua orang tua agar anaknya dapat sekolah tatap muka dapat segera terealisasi. Ungkapnya. (Rini)