Penerapan Digitalisasi dalam Pengelolaan Kinerja Guru yang Kompeten dan Berkualitas

Bandar Lampung, MTs N 1 (Humas) – Senin, 27 Mei 2024 pukul 11.00, Tim Pengelolaan Kinerja Guru mengadakan rapat penting di ruang Kepala Madrasah. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, para wakil kepala, dan tim terkait, dengan agenda utama membahas upaya meningkatkan kualitas Penerapan Digitalisasi dalam Pengelolaan Kinerja Guru yang Kompeten dan Berkualitas.

Ditemukan beberapa kesulitan terhadap penafsiran RHK dan pemenuhan bukti dukung, maka di anggap perlu adanya proses pendampingan bagi guru dan tenaga pendidik dalam proses pelaporan kinerja melalui digitalisasi atau pada aplikasi E-Kinerja. Mengevaluasi pelaksanaan pengisian SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yang berbasis digitalisasi dan mandiri maka diperlukan adanya tim pengelolaan.

Rapat dibuka oleh Kepala Madrasah yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi digital dalam sistem penilaian kinerja. “Digitalisasi bukan hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk akurasi dan transparansi dalam penilaian kinerja guru,” kata Kepala Madrasah. Beliau menambahkan bahwa penggunaan teknologi akan mempermudah monitoring dan evaluasi kinerja secara real-time.

Para wakil kepala madrasah kemudian menyampaikan pendapat mereka mengenai tantangan dan peluang dalam digitalisasi penilaian kinerja. Mereka menyoroti perlunya infrastruktur yang memadai dan pelatihan bagi guru untuk memastikan sistem baru ini dapat diimplementasikan dengan baik. Diskusi juga mencakup cara mengintegrasikan teknologi dengan metode penilaian yang sudah ada, serta pengembangan platform digital yang user-friendly.

Hasil rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, termasuk pengembangan aplikasi penilaian kinerja berbasis web atau E-Kinerja, penyediaan pelatihan teknologi untuk guru, dan peningkatan dukungan teknis. Tim Pengelolaan Kinerja Guru akan segera merumuskan langkah konkret berdasarkan hasil diskusi ini untuk memastikan penerapan digitalisasi madrasah berjalan lancar dan efektif, demi meningkatkan kualitas penilaian kinerja guru di era digital. (Abu/Rini)