Bandar Lampung, 22 Juli 2024 – Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.MM., mengadakan pengarahan kepada sejumlah vendor kantin di lingkungan sekolah. Acara yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh perwakilan pengurus Koperasi MTsN 1 Bandar Lampung, Misnawati dan Desi Herawati, Rosmiati serta pembina UKS, Dra. Elya Nurita, M.Pd.I., dan Heni Herawaty. Hadir pula Waka Bidang Humas, Drs. H. Herman Edy, yang memberikan sambutan.
Para vendor yang hadir dalam pengarahan ini merupakan tenant untuk pengelolaan kantin di MTsN 1 Bandar Lampung. Mereka adalah:
- Mbak Is (Esteh dan Gorengan)
- Bapak Indra (Eskrim dan Titipan)
- Bapak Agus Widiyanto (Grosir, Snack Pabrikan)
- Nur Samsi (Bakso Malang)
- Siti Aminah (Nina) (Aneka Jajanan)
- Siti Romlah/Sumirah (Ayam Geprek dan Garuda Food)
- Khadijah (Seblak dan Es)
- Isnaila/Rosidah (Somay, Dimsum, Olahan Pisang)
- Faidah (Cilok)
- Winarno (Sosro, Air Putih, Mie)
- Astimala (Cireng, dll)
Dalam arahannya, Kepala MTsN 1 Bandar Lampung menekankan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh para vendor, yaitu:
- Menyediakan Jajanan Sehat: Para vendor diharapkan untuk menyediakan jajanan yang sehat tanpa menggunakan zat perasa, pewarna, dan pemanis berlebihan, serta memiliki sertifikat halal.
- Menjaga Kebersihan: Kebersihan di area kantin harus selalu dijaga dengan baik, baik dari segi kebersihan makanan maupun lingkungan sekitarnya.
- Penggunaan Listrik: Vendor diharuskan menggunakan listrik secara mandiri untuk menghindari beban listrik berlebih pada fasilitas sekolah.
- Penjualan Terbatas di Kantin: Para vendor tidak diperbolehkan melakukan penjualan ke dalam kelas-kelas untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan proses belajar mengajar.
- Keterlibatan dalam Kegiatan Sekolah: Vendor diharapkan untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan yang ada di MTsN 1 Bandar Lampung, sebagai bentuk partisipasi dalam komunitas sekolah.
Kepala madrasah juga menekankan pentingnya kerja sama antara pihak sekolah dan vendor untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa, baik dari segi kesehatan maupun kenyamanan. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi untuk mendengar masukan dan saran dari para vendor.
Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan kualitas jajanan di kantin MTsN 1 Bandar Lampung semakin baik dan dapat mendukung kesehatan serta kesejahteraan siswa.