MTsN 1 Bandar Lampung; Persiapan Mabit 2024

Selasa, 14 Agustus 2024 — Langit cerah tanpa awan menyambut semangat baru di MTsN 1 Bandar Lampung setelah upacara peringatan Hari Pramuka. Di luar ruang kelas, suasana riuh rendah dari kegiatan olahraga di aula terdengar jelas. Namun, di dalam ruang kelas 8F, suasana berbeda terasa, di mana para panitia Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) tengah mengadakan rapat persiapan.

Ruang kelas 8F bernuansa hijau lembut, dengan lantai keramik putih mengkilap akibat pantulan sinar matahari dari jendela besar di sisi kiri ruangan. Meja dan kursi dari kayu jati tersusun rapi, sementara AC yang beroperasi perlahan menjaga suhu ruangan tetap nyaman.

Pukul 09.30, para panitia MABIT mulai memasuki ruangan. Ibu Anita Matlian, pembawa acara, berdiri di dekat pintu dengan senyum ramah. Beliau membuka rapat dengan salam, suaranya lembut namun tegas, terdengar di seluruh ruangan meski suara bising dari aula sesekali terdengar.

Kepala Madrasah, Hartawan, S.Pd., MM., yang duduk di depan papan tulis, bersama Bapak Muhaimin Muhammad dan Bapak Herman Edy. Bapak Hartawan saat memberikan pengarahan ia menekankan pentingnya kegiatan MABIT sebagai sarana pembinaan karakter dan iman bagi para siswa. Setiap kata yang diucapkannya menggugah semangat para panitia.

Selanjutnya, Bapak Muhaimin Muhammad memaparkan teknis pelaksanaan kegiatan, mulai dari jadwal acara hingga pembagian tugas. Para panitia mendengarkan dengan seksama, mencatat setiap detail penting yang disampaikan.

Diskusi berlangsung hangat ketika sesi tanya jawab dibuka. Bapak Daris memberikan usulan tambahan untuk run down acara, sementara Winarno membagikan pengalaman tahun sebelumnya terkait masalah waktu tidur siswa yang berdampak pada kegiatan berikutnya. Bapak Ahmad Sapar juga turut memaparkan simulasi kegiatan dari kehadiran hingga kepulangan.

Ibu Anita memandu jalannya diskusi dengan sigap, memastikan setiap poin penting dibahas dengan fokus. Menjelang pukul 11.00, rapat mencapai akhir, ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Herman Edy. Suasana kelas yang sebelumnya penuh diskusi kini hening, dengan doa dipanjatkan agar kegiatan MABIT berjalan sukses.

Setelah rapat resmi ditutup, para panitia meninggalkan ruang kelas 8F dengan semangat dan rencana matang untuk menyukseskan MABIT yang semakin dekat.