Pada hari kedua kegiatan Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa), suasana hening malam di asrama sekolah berganti dengan lantunan doa dan ayat-ayat suci Al-Quran. Menjelang pukul 3 dini hari, peserta dibangunkan dari tidur mereka dengan penuh kelembutan oleh panitia untuk melaksanakan ibadah malam.
Setelah bangun, para peserta diminta untuk berwudhu guna menyucikan diri sebelum melaksanakan shalat tahajud. Mereka berkumpul di aula utama yang telah disiapkan khusus untuk melaksanakan ibadah malam. Cahaya lampu yang temaram menambah kekhusyukan suasana saat Ustadz Ahfa memimpin shalat tahajud. Dengan bacaan yang tenang dan merdu, para peserta mengikuti gerakan shalat dengan khidmat, menikmati ketenangan dan kekhusyukan malam.
Usai melaksanakan shalat tahajud, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Quran. Dipandu oleh Ustadz Ahmad Sapar, para peserta membaca ayat-ayat suci dengan penuh semangat. Suara mereka bergema di seluruh aula, menciptakan atmosfer yang syahdu dan damai. Bacaan Al-Quran mengalir lancar, memenuhi ruangan dengan kedamaian.
Pukul 4 dini hari, suasana semakin khusyuk dengan dzikir bersama. Para peserta memanjatkan dzikir dan doa, mengingat Allah dalam suasana hening yang penuh ketenangan. Setelah itu, kegiatan membaca Al-Quran kembali dilanjutkan hingga waktu subuh tiba.
Saat adzan subuh berkumandang yang dikumandangkan oleh salah seorang siswa, suasana semakin mengharu biru. Para peserta melaksanakan shalat sunnah qabliyah subuh dengan penuh khidmat. Ustadz Muhaimin Muhammad bertindak sebagai imam, memimpin shalat subuh berjamaah dengan lantunan ayat yang menyejukkan hati.
Setelah shalat subuh, kegiatan dilanjutkan dengan murottal Al-Quran, dipandu oleh Ustadz Daris Budiyana. Para peserta mengikuti panduan dengan seksama, menyimak bacaan-bacaan yang disampaikan, dan memperbaiki tajwid serta makhraj bacaan mereka. Suasana di aula pun dipenuhi dengan semangat belajar yang tinggi, meskipun hari masih sangat pagi.
Kegiatan Mabit hari kedua ini berlangsung dengan penuh khusyuk dan hikmat. Para peserta tidak hanya memperoleh tambahan ilmu agama, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Semoga semangat ibadah yang ditanamkan selama kegiatan ini dapat terus terbawa dan menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari mereka.