MTs Negeri 1 Bandar Lampung wujudkan sekolah hijau “go green school”.

Bandar Lampung, Selasa, 26 januari 2021.

Masalah lingkungan hidup adalah masalah kita bersama. Hal ini dikarenakan apabila terjadi kerusakan terhadap lingkungan kita maka akan berdampak pada semua aktivitas kita. Kita ambil contoh penebangan pohon secara liar dapat berkibat fatal seperti terjadinya banjir, tanah longsor, dan suhu udara yang menjadi sangat panas karena karena berkurangnya pepohonan sebagai paru-paru dunia.

Memasuki abad ke-21, mengutip kembali John Naisbitt, sebenarnya kita sedang memasuki zaman lingkungan, tepatnya era restorasi lingkungan yang didasari oleh cinta pada bumi dan segenap kehidupan di dalamnya.  Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan merupakan komitmen sekolah secara sistematis yang mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktivitas sekolah.

Tampilan fisik sekolah ditata secara ekologis sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah untuk bersikap arif dan berprilaku ramah lingkungan. Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang pentingnya lingkungan hidup sangat efektif ketika dilakukan pada siswa sejak dini. Lingkungan Sekolah yang kondusif sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaran yang bermutu. Alasannya sederhana “Bumi kita semakin  rusak” lingkungan  tempat kita berada  sudah tidak lagi  memberikan rasa nyaman.

Oleh karena itu, kepala MTs Negeri 1 Bandar Lampung H. Lukman Hakim, S. Pd. mengajak keluarga besar MTs Negeri 1 Bandar Lampung  untuk saling bahu membahu memberikan kesadaran pentingnya sekolah hijau “ go green“. Gerakan satu guru satu pohon baik dalam pot maupun ditanam di lingkungan, sesuai kondisi sekolah. Aksi penanaman, pemeliharaan dan perawatan menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah. Disinilah gerakan mencintai kehidupan alam sebagai bentuk kesadaran arti pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidup bersama. Bila perlu budaya sekolah hijau disisipkan dalam materi pembelajaran baik eksak maupun sosial. Karena sekolah hijau akan berdampak positif pada segala lini kehidupan mulai dari hidup sehat, budaya cinta lingkungan, masalah ekonomi dan sosial. Tinggal bagaimana sekarang warga sekolah mengimplementasikan secara riil gerakan sekolah hijau dan tidak hanya sekedar wacana belaka.

Diharapkan dengan terwujudnya sekolah hijau atau go green dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menjalankan peran kunci untuk membangkitkan kepedulian lingkungan kepada generasi muda sebagai calon pengambil keputusan di masa yang akan datang.