GEMPI Terbitkan Majalah Digital Perdana: Sajikan Ide-Ide Baru dan Kreatif untuk Masa Depan
Bandar Lampung, MTsN 1 (Humas) – Ekstrakurikuler Generasi Madrasah Publikasi Islami (GEMPI) di MTsN 1 Bandar Lampung resmi meluncurkan majalah digital perdana mereka. Majalah ini menyajikan berbagai ide baru dan kreatif yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda dalam menghadapi masa depan. GEMPI, yang merupakan wadah bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik dan publikasi islami, berhasil membuktikan kemampuan mereka dalam menghadirkan konten berkualitas melalui platform digital, Sabtu (12/10/2024).
Kegiatan GEMPI ini dibina oleh dua guru berkompeten, yaitu Ibu Sinta Septiana dan Ibu Fefi, yang telah memberikan arahan serta bimbingan kepada para siswa dalam proses penerbitan majalah ini. Dengan visi untuk menyebarkan inspirasi positif dan informasi islami, GEMPI berupaya menjadi pelopor inovasi di lingkungan madrasah.
Majalah digital tersebut menampilkan beragam rubrik menarik, mulai dari pendidikan, agama, hingga teknologi dan kreativitas. Dalam edisi perdana ini, para pembaca disuguhkan dengan artikel-artikel yang mengupas topik-topik yang relevan dengan kebutuhan generasi saat ini, serta wawasan untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui pendekatan islami.
Dalam sambutannya, Ibu Sinta Septiana menyatakan kebanggaannya terhadap semangat siswa-siswa GEMPI. “Kami berharap majalah ini menjadi ruang bagi siswa untuk terus mengeksplorasi kreativitas mereka dan berkontribusi positif bagi madrasah serta masyarakat luas,” ujarnya.
Penerbitan majalah digital ini juga sejalan dengan visi madrasah dalam menghadapi era digitalisasi. Diharapkan, GEMPI akan terus menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk aktif berkarya dan mengembangkan potensi diri melalui media yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan terbitnya edisi pertama ini, GEMPI bertekad untuk terus menyajikan konten kreatif yang mampu memberikan dampak positif bagi pembaca. Majalah ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan wadah komunikasi bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.(Abu)