Daur Hidup Tanaman Kangkung

Hari ini Selasa 25 Agustus 2020 telah berlangsung panen perdana cocok tanam di lahan terbatas dengan menggunakan teknologi hidroponik. Tanaman yang dipanen adalah Kangkung.

Setelah kangkung dipanen secara resmi oleh Kepala Madrasah dan dewan guru lalu kangkung dipotong-potong, dicuci lalu dimasak. Selanjutnya kangkung disajikan sebagai salah satu menu hidangan makan siang di aula MTsN 1 Bandar Lampung.

Bapak ibu dewan guru berbagi peran dalam kegiatan ini, mereka membuat minuman jus jeruk, menanak nasi, membuat sambal, menyiapkan lalapan mentah dan rebus, membuat sayur asem, lalu menghidangkannya di Aula dan diawali dengan do’a yang dipimpin oleh Bapak Ust. H. Herman Edy Abdullah, makan siang dimulai.

Apakah teknologi hidroponik itu? Singkatnya kita bisa mengatakan bercocok tanam menggunakan media air, dimana pada umumnya kita bercocok tanam menggunakan tanah.

Menurut penjelasan yang dikutip dari laman tamaninspirasi.com/hidroponik/, Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah (humus) sebagai media tanam atau soilles. Lebih jelasnya, hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanam yang kaya dengan berbagai nutrisi.

Nah bagaimana cara membuat media air sebagai tempat bercocok tanam? Alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan? Bagaimana merangkainya? Bagaimana membuat air mengalir ke masing-masing tanaman? Bagaimana menyemai bibit? Bagaimana kita memberikan nutrisi? Berapa dosis nutrisi yang diberikan?

Baiklah, Apakah kalian pernah melakukan kegiatan bercocok tanam? Tanaman apa yang kalian tanam? Bagaimana pertumbuhannya? Apakah kalian mengenal teknologi hidroponik? Silahkan kirimkan jawaban kalian melalui link berikut ini.