MTsN 1 Bandar Lampung; Pengarahan kepada Vendor Kantin

Bandar Lampung, 22 Juli 2024 – Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.MM., mengadakan pengarahan kepada sejumlah vendor kantin di lingkungan sekolah. Acara yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh perwakilan pengurus Koperasi MTsN 1 Bandar Lampung, Misnawati dan Desi Herawati, Rosmiati serta pembina UKS, Dra. Elya Nurita, M.Pd.I., dan Heni Herawaty. Hadir pula Waka Bidang Humas, Drs. H. Herman Edy, yang memberikan sambutan.

Para vendor yang hadir dalam pengarahan ini merupakan tenant untuk pengelolaan kantin di MTsN 1 Bandar Lampung. Mereka adalah:

  1. Mbak Is (Esteh dan Gorengan)
  2. Bapak Indra (Eskrim dan Titipan)
  3. Bapak Agus Widiyanto (Grosir, Snack Pabrikan)
  4. Nur Samsi (Bakso Malang)
  5. Siti Aminah (Nina) (Aneka Jajanan)
  6. Siti Romlah/Sumirah (Ayam Geprek dan Garuda Food)
  7. Khadijah (Seblak dan Es)
  8. Isnaila/Rosidah (Somay, Dimsum, Olahan Pisang)
  9. Faidah (Cilok)
  10. Winarno (Sosro, Air Putih, Mie)
  11. Astimala (Cireng, dll)

Dalam arahannya, Kepala MTsN 1 Bandar Lampung menekankan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh para vendor, yaitu:

  1. Menyediakan Jajanan Sehat: Para vendor diharapkan untuk menyediakan jajanan yang sehat tanpa menggunakan zat perasa, pewarna, dan pemanis berlebihan, serta memiliki sertifikat halal.
  2. Menjaga Kebersihan: Kebersihan di area kantin harus selalu dijaga dengan baik, baik dari segi kebersihan makanan maupun lingkungan sekitarnya.
  3. Penggunaan Listrik: Vendor diharuskan menggunakan listrik secara mandiri untuk menghindari beban listrik berlebih pada fasilitas sekolah.
  4. Penjualan Terbatas di Kantin: Para vendor tidak diperbolehkan melakukan penjualan ke dalam kelas-kelas untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan proses belajar mengajar.
  5. Keterlibatan dalam Kegiatan Sekolah: Vendor diharapkan untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan yang ada di MTsN 1 Bandar Lampung, sebagai bentuk partisipasi dalam komunitas sekolah.

Kepala madrasah juga menekankan pentingnya kerja sama antara pihak sekolah dan vendor untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa, baik dari segi kesehatan maupun kenyamanan. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi untuk mendengar masukan dan saran dari para vendor.

Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan kualitas jajanan di kantin MTsN 1 Bandar Lampung semakin baik dan dapat mendukung kesehatan serta kesejahteraan siswa.

MTsN 1 Bandar Lampung; Pembinaan GTK oleh Kabid Penmad Kanwil Kementerian Agama Propinsi Lampung

Pada Rabu, 17 Juli 2014, suasana di MTsN 1 Bandar Lampung tampak berbeda dari biasanya. Hari itu, seluruh guru dan tenaga kependidikan berkumpul di aula madrasah untuk mengikuti acara penting, yaitu Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen di MTsN 1 Bandar Lampung menuju madrasah yang maju, bermutu, dan mendunia.

Acara dibuka dengan khidmat oleh Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat kerja sama di antara seluruh warga madrasah untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Hartawan menyampaikan rasa bangganya terhadap dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh guru dan tenaga kependidikan selama ini.

Setelah sambutan dari kepala madrasah, acara dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang disampaikan oleh Bapak H. Ahmad Rifa’i, S.E., M.M. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya disiplin bagi guru dan tenaga kependidikan di MTsN 1 Bandar Lampung. Menurutnya, disiplin adalah kunci utama untuk mencapai kualitas pendidikan yang tinggi. Beliau juga menekankan perlunya pengakuan sebagai warga madrasah yang menjunjung tinggi lima budaya kerja: integritas, profesionalisme, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.

Bapak H. Ahmad Rifa’i juga memaparkan milestone perjalanan pembangunan sarana dan prasarana di madrasah tersebut. Dengan dukungan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), MTsN 1 Bandar Lampung telah berhasil melakukan pembangunan berturut-turut selama dua tahun, yaitu pada tahun 2023 dan 2024. Pembangunan ini meliputi berbagai fasilitas yang akan menunjang proses belajar mengajar menjadi lebih baik.

Selain itu, beliau menyampaikan strategi pembinaan siswa untuk bersaing dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), Myres, dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Persiapan untuk kompetisi tersebut harus dilakukan secara dini dan terencana dengan baik agar siswa dapat meraih prestasi yang membanggakan.

Bapak H. Ahmad Rifa’i juga menekankan pentingnya pembelajaran digital di era modern ini. Beliau mengajak seluruh guru untuk memanfaatkan teknologi, salah satunya dengan menggunakan smart TV touchscreen dalam proses pembelajaran. Dengan teknologi ini, diharapkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Selanjutnya, acara diisi dengan penyampaian informasi oleh Bapak Wildan. Beliau membahas tentang Madrasah Mart di MTsN 1 Bandar Lampung, sebuah inisiatif untuk menyediakan kebutuhan siswa dan warga madrasah dengan lebih mudah. Wildan juga menekankan pentingnya seragam madrasah yang rapi dan profesional, jika ingin membuat seragam bagi guru dan tenaga kependidikan hendaknya bernuansa polos dengan bordir nama dan motto “Ikhlas Beramal” sebagai identitas yang membanggakan.

Baru-baru ini,  MAN IC Lampung Timur menjadi tuan rumah pertemuan kabid pendidikan madrasah se-Indonesia, pengawas se-Indonesia, dan kepala MAN IC se-Indonesia dalam rangka launching KMA Nomor 450. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi madrasah untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam dunia pendidikan.

Acara pembinaan ini ditutup dengan semangat baru dan komitmen yang kuat dari seluruh guru dan tenaga kependidikan di MTsN 1 Bandar Lampung. Mereka siap melangkah bersama menuju madrasah yang lebih maju, bermutu, dan mendunia, memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa.

MTsN 1 Bandar Lampung; Maju ke Tingkat Provinsi pada ajang KSM 2024

Bandar Lampung, 6 Juli 2024 – MTsN 1 Bandar Lampung kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Kompetensi Sains Madrasah (KSM). Kali ini, Salma Humaira Fitriyani, siswi kelas VIIIG, berhasil lolos ke tingkat provinsi setelah meraih hasil terbaik dalam kompetisi tingkat kota.

Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.I, MM, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, selamat untuk Salma dan seluruh tim pembina KSM. Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan untuk melanjutkan ke tingkat nasional. Aamiin,” ujarnya.

Ucapan selamat dan doa juga mengalir dari berbagai pihak. Heny Herawati, seorang guru di MTsN 1 Bandar Lampung, menyampaikan, “Assalamualaikum… Selamat untuk IPA… Lolos KSM ke tingkat provinsi. An. Salma Humaira Fitriyani kelas VIII MTsN 1 Bandar Lampung.”

Guru lainnya, Susi, menambahkan, “Walaikumsalam… Alhamdulillah…. Selamat untuk Salma dan seluruh pembina KSM. Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan ke tingkat nasional. Aamiin yra.”

Semangat dan dukungan juga datang dari Isnaila, yang berkata, “Waalaikumsalam… Alhamdulillah. Selamat untuk ananda dan tim pembina KSM. Semoga lolos ke tingkat nasional… aamiin.”

Keberhasilan ini tidak hanya dirayakan oleh para guru dan siswa, tetapi juga oleh para orang tua dan masyarakat sekitar. Laskmi Holifah, menyatakan, “Alhamdulilah, selamat buat pembimbing dan Ananda.”

Nover, salah satu guru, memberikan semangat tambahan, “Alhamdulillah semangat Salma dan pembimbing IPA.”

Sinta Septiana, S.H, turut mengucapkan selamat, “Barakallah, selamat yah buat ananda Salma dan pembimbing. Semoga dipermudah sampai akhir.”

Ucapan syukur dan doa juga datang dari Anita, “Alhamdulillah, Barakallah untuk ananda Salma dan pembimbing, semangat melaju ke tingkat provinsi, aamiin. Untuk pejuang KSM lainnya, luar biasa, dan tetap semangat.”

Dukungan terus mengalir dari berbagai pihak, menunjukkan betapa besar antusiasme dan kebanggaan atas pencapaian ini. Tunah, seorang guru, juga mengucapkan, “Walaikum salam. Alhamdulillah selamat dan sukses untuk ananda Salma dan pembimbing.”

Daris Budiana dari Masjid Fastabiqul Khoirot turut mendoakan, “Waalaikumsalam warohmatulloh wabarokaatuh. Alhamdulillah barokah selaloe untuk pembina dan yang membinanya.”

Walau masih dirundung duka, Nover tetap semangat, “Alhamdulillah, in syaa Allaah kami tetap semangat walaupun kami masih berduka.”

Ucapan terakhir datang dari Heny Herawati, “Aamiin yra… kita harus tetap semangat Yunda.”

Keberhasilan Salma Humaira Fitriyani dalam KSM ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa dan guru di MTsN 1 Bandar Lampung. Semoga prestasi ini terus berlanjut hingga ke tingkat nasional. Aamiin.

MTsN 1 Bandar Lampung; Peningkatan Fasilitas dan Kerjasama

Bandar Lampung, 5 Juli 2024, Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.I, MM, menyimak percakapan yang terjadi di grup WhatsApp antara para guru dan staf madrasah. Percakapan tersebut penuh dengan antusiasme dan ide-ide baru untuk meningkatkan fasilitas madrasah serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan fungsional bagi semua.

Tugiyo, seorang guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai wakil kepada bidang sarana dan prasarana, memulai dengan kabar baik, “Hari ini sudah bisa lewat gerbang depan, parkiran sudah kuat untuk parkir mobil.” Ia juga menambahkan bahwa parkir motor bisa dilakukan di samping gedung baru. Berita ini langsung mendapat respon positif dari rekan-rekannya.

Ahmad Sapar, dengan nada bercanda, menambahkan, “Saya kira halaman tersebut digunakan sebagai arena bergerak siswa. Saya mengusulkan parkir kendaraan di luar saja pak, biar lebih lapang.” Saran ini disambut baik oleh beberapa anggota grup yang merasa bahwa area parkir sebaiknya dioptimalkan untuk berbagai keperluan.

Sinta Septiana, menambahkan pendapatnya, “Iyah terutama untuk jam olahraga, jadi ada dua tempat atau bisa untuk aktivitas pembelajaran di luar kelas.” Ide ini mendapat dukungan dari beberapa guru lain yang merasa bahwa ruang tambahan sangat berguna untuk berbagai kegiatan sekolah.

Namun, Bety Yunizar mengingatkan, “Mohon maaf itu memang untuk parkir mobil Bapak Ibu. Soalnya kalau parkir di luar itu mengganggu ketertiban umum dan melanggar aturan.” Pesan ini menggarisbawahi pentingnya mengikuti peraturan dan menjaga ketertiban di sekitar madrasah.

Di tengah percakapan ini, Sinta Septiana kembali menambahkan, “Iyah Bu hanya usul karena ketika lihat foto itu, terlintas di pikiran saya bahwa anak-anak dapat beraktivitas di situ, terlebih karena kurikulum merdeka, artinya guru dan anak-anak bebas eksplor, bisa pembelajaran tidak cuma dalam kelas. Kadang ada pikiran belajar dan main games sama anak-anak di luar, tapi terhalang tempat. Karena memang aula untuk olahraga. Jika games dilakukan di kelas terhalang kursi meja, untuk merapikan kembali kursi meja perlu setidaknya 30 menit sendiri. Harusnya pilih games yang hanya dalam kelas? Terkadang imajinasi dan kreasi yang luas, jadi terpikir sesekali ada saatnya pembelajaran di luar kelas. Kan ada p5p2ra yang kadang di luar kelas? Iyah, tapi kadang p5p2ra berbeda dengan materi yang kita ajarkan pada mapel yang kita ampu. Jadi ini eksplor untuk mapelnya. Maaf panjang ini hanya pertanyaan dan jawaban dalam pikiran guru PPKn. Sekian dan terima gaji, eh, terimakasih.”

Sapar kemudian menambahkan, “Mohon Pak Tugiyo dan tim menganalisa dan mempertimbangkan usul saya.”

Hartawan menyisipkan informasi penting, “Oh ya, jangan lupa bahwa gedung baru hasil pembangunan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) sudah selesai dan sekarang sedang dalam proses penyerahan resmi. Gedung ini akan sangat membantu dalam menambah fasilitas kita, termasuk ruang kelas baru dan area parkir yang lebih luas. Saat ini, MTsN 1 Bandar Lampung memiliki dua unit gedung SBSN berlantai 2, masing-masing unit memiliki 6 ruang belajar.”

MTsN 1 Bandar Lampung berada tidak jauh dari Stadion Pahoman, ada banyak sekolah yang lebih jauh lokasinya melaksanakan kegiatan pembelajaran olah raga disini. Tidak ada salahnya pihak manajemen madrasah menjajagi kemungkinan melakukan nota kesepahaman pemanfaatan stadion Pahoman sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran di MTsN 1 Bandar Lampung, baik fasilitas kolam renang maupun jogging track sintetisnya.

Selain membangun nota kesepahaman dengan Stadion Pahoman, juga perlu menjajaki kerja sama dengan DPD Partai Golkar untuk pemanfaatan halaman gedung juga Dinas Kesehatan Propinsi untuk pemanfaatan lapangan bola voli.

Percakapan ini mencerminkan dinamika sehari-hari di sekolah, di mana setiap orang berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan teratur. Hartawan, sambil tersenyum membaca percakapan tersebut, merasa bangga dengan inisiatif dan kerjasama yang ditunjukkan oleh para guru dan stafnya. Ia tahu bahwa diskusi kecil seperti ini adalah bagian penting dari membangun komunitas sekolah yang solid dan responsif terhadap kebutuhan semua pihak.

MTsN 1 Bandar Lampung; Berita Duka

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Berita duka cita,

Telah berpulang ke Rahmatullah dengan penuh kesedihan kami sampaikan bahwa Ibu Dra. Lela Qomari, Guru MTsN 1 Bandar Lampung, meninggal dunia pada malam ini di Rumah Sakit Abdul Muluk. Beliau adalah seorang guru yang dicintai dan dihormati oleh seluruh civitas akademik.

Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa beliau, menerima segala amal ibadahnya, dan mengampuni segala kesalahannya. Semoga almarhumah ditempatkan di surga-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini.

Semoga beliau husnul khatimah. Aamiin.

MTsN 1 Bandar Lampung; PMR Latihan Intensif Sambut Peserta Didik Baru 2024-2025

Di sebuah ruangan aula di MTsN 1 Bandar Lampung, suasana penuh semangat dan kebersamaan memenuhi udara. Para anggota Palang Merah Remaja (PMR) tengah berkumpul untuk mengadakan latihan intensif. Kepala Madrasah, Hartawan, SPD.I, MM, dan pembina PMR, Isnaila Aprilia, mengawasi dengan penuh perhatian.

Latihan hari itu istimewa. Mereka mempersiapkan diri untuk unjuk kebolehan, menampilkan keterampilan dalam membuat tandu dan demonstrasi penyelamatan korban bencana. Setiap anggota PMR tahu betapa pentingnya latihan ini, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk komunitas yang mereka layani.

Isnaila berdiri di tengah aula, memanggil anggota PMR untuk berkumpul. “Baik, anak-anak, kita mulai latihan kita hari ini. Pastikan kalian fokus dan bekerja sama dengan baik,” katanya dengan senyum penuh semangat.

Di sudut ruangan, beberapa anggota PMR sudah mulai mengatur peralatan. Tandu yang akan mereka buat harus kokoh dan nyaman, memenuhi standar keselamatan. Mereka bekerja dengan teliti, memastikan setiap simpul dan ikatan kuat.

Sambil memperhatikan dengan seksama, Hartawan memberikan arahan, “Ingat, ketelitian dan kekompakan tim adalah kunci. Pastikan tandu ini bisa digunakan dengan aman.”

Setelah tandu selesai dirakit, latihan berlanjut dengan demonstrasi penyelamatan korban bencana. Anggota PMR memeragakan teknik-teknik pertolongan pertama dengan profesionalisme yang mengesankan. Mereka memperagakan cara mengangkut korban yang terluka dengan aman, menunjukkan keahlian mereka dalam menghadapi situasi darurat.

“Baik, sekarang kita simulasikan penyelamatan korban bencana. Perhatikan setiap gerakan dan pastikan korban diperlakukan dengan hati-hati,” kata Isnaila sambil mengamati latihan.

Latihan berlangsung lancar. Setiap anggota PMR menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka. Tidak hanya keterampilan teknis yang mereka pelajari, tetapi juga nilai-nilai seperti kerja tim, kepemimpinan, dan tanggung jawab.

Setelah sesi latihan selesai, setiap anggota PMR berkumpul untuk mendiskusikan apa yang mereka pelajari. Kepala Madrasah dan Isnaila Aprilia memberikan apresiasi atas usaha dan dedikasi mereka.

“Kalian semua luar biasa hari ini. Teruslah berlatih dengan sungguh-sungguh, karena kalian adalah harapan dan kebanggaan madrasah ini,” ujar Hartawan dengan penuh semangat.

Anggota PMR meninggalkan aula dengan perasaan puas dan semangat yang tinggi. Mereka tahu bahwa latihan intensif ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang siap siaga untuk membantu sesama dalam situasi yang penuh tantangan.

MTsN 1 Bandar Lampung; KSM 2024

Kepala MTsN 1 Bandar Lampung Terbitkan Surat Tugas untuk Kegiatan KSM 2024

Bandar Lampung, 29 Juni 2024 – Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.I, MM, telah menerbitkan surat tugas yang berisi daftar peserta dan pendamping kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024. Surat tugas ini mencakup rangkaian kegiatan yang melibatkan sejumlah siswa dan pendamping dalam beberapa tahap kompetisi.

Adapun jadwal kegiatan KSM 2024 adalah sebagai berikut:

  • Uji Coba KSM Kabupaten/Kota: 28 – 30 Juni 2024.
  • KSM Kabupaten/Kota: 1 – 3 Juli 2024.
  • Pengumuman Pemenang KSM Kabupaten/Kota: 5 Juli 2024, melalui web ksm.kemenag.go.id.
  • KSM Provinsi: 5 – 6 Agustus 2024.
  • Pengumuman Pemenang KSM Provinsi: 9 Agustus 2024, melalui web ksm.kemenag.go.id.

Dalam persiapan menghadapi kompetisi ini, para pendamping, yakni Rosida, Heny Herawati, dan Susi Anita, telah melakukan rekrutmen dan pembimbingan siswa. Mereka memastikan bahwa para peserta siap untuk berkompetisi dan memberikan yang terbaik dalam ajang bergengsi ini.

MTsN 1 Bandar Lampung berharap para siswa dapat meraih prestasi gemilang dalam KSM 2024 dan membawa nama baik sekolah di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi.

MTsN 1 Bandar Lampung; Proposal Madrasah Young Researchers Supercamp 2024

Bandar Lampung – MTsN 1 Bandar Lampung, di bawah kepemimpinan Kepala Madrasah Hartawan, S.Pd.I, MM, telah mengajukan proposal untuk mengikuti Madrasah Young Researchers Supercamp 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong siswa-siswi madrasah dalam melakukan penelitian ilmiah dan berpartisipasi aktif dalam dunia riset.

Beberapa siswa dari MTsN 1 Bandar Lampung telah mengajukan judul penelitian mereka yang mencakup berbagai topik menarik. Berikut adalah daftar judul penelitian beserta nama siswa dan pembimbing mereka:

  • Lubna (Kelas 8A): “Tradisi Ngebuyu dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Budaya Lampung Pesisir).” Pembimbing: Akhmad S.
  • Putri & Allisya (Kelas 8C): “Penanggulangan Dampak Webtoon Romance pada Perilaku Relationship Generasi Z Berdasarkan Kemanusiaan yang Beradab.” Pembimbing: Sinta Septiana.
  • Yasyfa Maulida: “Pergeseran Norma Berbusana Siswi Madrasah: Fenomenologi Dampak Media Sosial.” Pembimbing: Rika Rahmawati.
  • Shadewa & Hafiz: “Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Pengelolaan Uang Pribadi Siswa MTsN 1 Bandar Lampung.” Pembimbing: Abu Abdullah M.
  • Maisya & Raisya (Kelas 8D): “Bangunlah Jiwa dan Raganya: Penanggulangan Perilaku FoMO Siswa terhadap Budaya K-Pop melalui P5PPRA.” Pembimbing: Yunia Mertisanfara.
  • Febiola & Lubna Rayya (Kelas 8B): “Kecenderungan Self Harm pada Siswa MTsN 1 Bandar Lampung dalam Perspektif Emotional Quotient.” Pembimbing: Deta Dwi Puspiza.
  • Adis Syarefa Fahriah (Kelas 8A): “Fenomena Teknologi Masa Kini: Pengaruh Binge Watching terhadap Sosial Emosional Siswa.” Pembimbing: Siti Zahra Bulantika.

Kepala Madrasah Hartawan menyatakan harapannya agar proposal yang diajukan dapat diterima dan siswa-siswi MTsN 1 Bandar Lampung bisa mengikuti Supercamp dengan baik. “Ini adalah kesempatan besar bagi siswa-siswi kami untuk mengembangkan kemampuan riset mereka dan berkontribusi dalam dunia ilmu pengetahuan,” ujarnya.

MTsN 1 Bandar Lampung; Kepala Madrasah, Hartawan, S.Pd.I, MM, Mengikuti Diklat Melalui Platform Pintar Kemenag

Bandar Lampung, 26 Juni 2024 – Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.I, MM, mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) melalui platform Pintar yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Diklat ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di madrasah dan mewujudkan pendidikan tanpa diskriminasi untuk semua.

Program ini diluncurkan bersamaan dengan program besar yang diadakan di Jakarta, di mana Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Dr. Nasrul, menegaskan bahwa pendidikan inklusif adalah langkah penting dalam mendukung pembangunan nasional dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beradab.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas di madrasah, tanpa memandang latar belakang atau kebutuhan khusus mereka,” ujar Dr. Nasrul.

Program pendidikan inklusif ini didasarkan pada beberapa langkah strategis yang telah dirumuskan oleh Kementerian Agama, termasuk:

  1. Penerbitan Kebijakan: Kementerian Agama telah menerbitkan Kepdirjen Pendis No. 3533/2023, yang memberikan arah kebijakan pengembangan pendidikan inklusif di madrasah. Kebijakan ini mencakup peningkatan kapasitas pendidik, penyediaan fasilitas yang memadai, dan pengembangan kurikulum yang inklusif.
  2. Pelatihan dan Pengembangan SDM: Sistem pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Kementerian Agama dirancang untuk membekali pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung siswa berkebutuhan khusus. Modul pelatihan mencakup teori dan praktik penyelenggaraan pendidikan inklusif, identifikasi dan asesmen siswa berkebutuhan khusus, pengembangan Program Pendidikan Individual (PPI), dan strategi pembelajaran dalam setting kelas inklusif.
  3. Moderasi Beragama: Program ini juga mengintegrasikan moderasi beragama untuk memastikan bahwa nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan diajarkan dan dipraktikkan di madrasah. Hal ini penting dalam menciptakan harmoni dan toleransi dalam masyarakat, yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.
  4. Shifting Paradigm Pendidikan Islam Inklusif Perubahan paradigma dalam pendidikan Islam menuju inklusivitas adalah langkah yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang adil dan setara. Pendidikan Islam yang inklusif menekankan pada penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman, serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
  5. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif; Konsep dasar pendidikan inklusif bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa, tanpa memandang perbedaan fisik, mental, sosial, emosional, linguistik, atau kondisi lainnya, dapat belajar bersama-sama dalam satu kelas. Ini melibatkan penyesuaian kurikulum, metode pengajaran, dan lingkungan fisik sekolah agar sesuai dengan kebutuhan semua siswa. Pendidikan inklusif juga menekankan pentingnya kerja sama antara guru, siswa, orang tua, dan komunitas.
  6. Identifikasi, Asesmen, dan Profil Peserta Didik Berkebutuhan Khusus; Identifikasi dan asesmen adalah langkah awal yang sangat penting dalam pendidikan inklusif. Melalui proses ini, guru dan tenaga kependidikan dapat mengetahui kebutuhan spesifik setiap siswa berkebutuhan khusus. Profil peserta didik berkebutuhan khusus ini membantu dalam merancang program pendidikan yang sesuai dan efektif untuk masing-masing siswa.
  7. Program Pendidikan Individual (PPI); Program Pendidikan Individual (PPI) adalah rencana pembelajaran yang disusun secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pendidikan individu siswa berkebutuhan khusus. PPI dirancang berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen, serta melibatkan orang tua, guru, dan profesional terkait. Tujuan PPI adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mencapai potensi maksimal mereka.
  8. Pembelajaran dalam Setting Kelas Inklusif; Pembelajaran dalam setting kelas inklusif melibatkan strategi pengajaran yang memungkinkan semua siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, belajar bersama-sama dalam satu kelas. Ini mencakup penggunaan metode pengajaran yang berbeda, penyesuaian materi pelajaran, serta dukungan tambahan seperti asisten guru atau teknologi bantu. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.
  9. Madrasah Games (Penjas Akomodatif); Madrasah Games adalah program pendidikan jasmani yang dirancang secara akomodatif untuk melibatkan semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan fisik, sosial, dan emosional siswa melalui berbagai aktivitas olahraga yang disesuaikan dengan kemampuan mereka. Penjas Akomodatif membantu siswa berkebutuhan khusus untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan fisik, meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian mereka.
  10. Program Kebutuhan Khusus bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus; Program kebutuhan khusus ini dirancang untuk memberikan dukungan tambahan bagi siswa berkebutuhan khusus di madrasah. Dukungan ini bisa berupa layanan terapi, konseling, atau bantuan khusus lainnya yang diperlukan oleh siswa untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam proses belajar. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  11. Program Pasca Madrasah bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus; Program pasca madrasah ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa berkebutuhan khusus menghadapi kehidupan setelah mereka lulus dari madrasah. Ini termasuk persiapan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, pelatihan keterampilan kerja, serta dukungan untuk memasuki dunia kerja. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa siswa berkebutuhan khusus memiliki kesempatan yang sama untuk sukses dalam kehidupan mereka setelah selesai menempuh pendidikan di madrasah.
  12. Monitoring, Evaluasi, dan Sistem Penjaminan Mutu Madrasah Inklusif; Monitoring dan evaluasi merupakan komponen penting dalam sistem penjaminan mutu madrasah inklusif. Proses ini melibatkan penilaian berkala terhadap implementasi program pendidikan inklusif, keberhasilan siswa, serta efektivitas strategi pengajaran. Sistem penjaminan mutu ini bertujuan untuk memastikan bahwa madrasah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan inklusif dan memberikan pelayanan terbaik bagi semua siswa. Monitoring dan evaluasi juga membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk para pendidik, orang tua, dan masyarakat luas. Mereka berharap bahwa program ini dapat membawa perubahan positif dan memberikan manfaat yang besar bagi semua siswa di Indonesia.

“Saya sangat mendukung inisiatif ini. Pendidikan inklusif adalah hak setiap anak, dan saya percaya program ini akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan setara untuk semua,” kata Hartawan, Kepala MTsN 1 Bandar Lampung.

Kementerian Agama berharap bahwa dengan pelaksanaan program ini, setiap madrasah di Indonesia dapat menjadi lebih inklusif dan mampu memberikan pendidikan yang setara bagi semua siswa. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan bagi seluruh generasi muda Indonesia.

Dengan adanya program pendidikan inklusif ini, Kementerian Agama menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan setara. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan nondiskriminatif.

MTsN 1 Bandar Lampung; Rapat Pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas

Undangan Rapat: Pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas MTs Negeri 1 Bandar Lampung
Bandar Lampung, 25 Juni 2024 – Kepala MTs Negeri 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.I, M.M., telah mengeluarkan undangan resmi kepada para guru dan staf yang tercantum dalam SK Pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas. Rapat penting ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 25 Juni 2024, pukul 09.00 WIB hingga selesai, di Ruang Guru MTsN 1 Bandar Lampung.

Dalam surat undangannya, Hartawan menekankan pentingnya kehadiran semua anggota tim untuk memastikan kelancaran proses pembangunan zona integritas di madrasah. “Mengingat pentingnya acara tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu tepat waktu,” ujar Hartawan dalam suratnya.

Acara ini diadakan dengan tujuan untuk membahas strategi dan langkah-langkah dalam membangun zona integritas di lingkungan MTs Negeri 1 Bandar Lampung. Zona integritas sendiri merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, unit kerja, atau instansi yang memiliki komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Zona Integritas adalah salah satu upaya strategis yang digalakkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan integritas dan pelayanan di sektor publik.

Tujuan Zona Integritas

  • Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
  • Membuat prosedur kerja yang lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Mengurangi potensi tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
  • Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
  • Mempercepat dan mempermudah proses layanan publik.
  • Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.
  • Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi
  • Melakukan pencegahan terhadap tindakan korupsi melalui pengawasan yang ketat.
  • Menerapkan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.

Tahapan Mewujudkan Zona Integritas

  • Pencanangan Zona Integritas
  • Dilakukan oleh pimpinan instansi sebagai bentuk komitmen awal.
  • Disaksikan oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat.
  • Pembangunan Zona Integritas
  • Implementasi reformasi birokrasi pada enam area perubahan, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
  • Penyusunan dan penerapan program kerja yang konkret untuk mencegah korupsi dan meningkatkan pelayanan publik.
  • Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI)
  • Penilaian dilakukan secara internal untuk mengukur keberhasilan implementasi program ZI.
  • Mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan peningkatan.
  • Evaluasi dan Penilaian Eksternal
  • Dilakukan oleh tim penilai nasional yang independen.
  • Penilaian mencakup verifikasi dokumen, observasi lapangan, dan wawancara dengan pegawai serta masyarakat.
  • Penetapan dan Pemberian Predikat WBK/WBBM
  • Berdasarkan hasil evaluasi, instansi yang memenuhi kriteria akan mendapatkan predikat WBK atau WBBM.
  • Predikat ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya yang dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.

Implementasi Zona Integritas di Lingkungan Kerja

  • Pembentukan Tim ZI
  • Tim yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan program ZI.
  • Sosialisasi dan Edukasi
  • Memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya integritas dan reformasi birokrasi.
  • Melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan penilaian layanan publik.
  • Pengawasan dan Pengendalian Internal
  • Melakukan audit internal secara rutin.
  • Menyediakan saluran pengaduan yang efektif bagi masyarakat.
  • Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pegawai
  • Mengadakan pelatihan dan workshop mengenai pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan.
  • Memberikan insentif dan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dalam mendukung ZI.

Manfaat Zona Integritas

  • Meningkatkan Kepercayaan Publik: Masyarakat akan lebih percaya pada instansi yang telah berkomitmen untuk bebas dari korupsi dan memberikan pelayanan terbaik.
  • Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas: Proses kerja yang lebih transparan dan akuntabel akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.
  • Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat: Dengan budaya kerja yang bersih dan profesional, pegawai akan lebih termotivasi dan produktif.

Implementasi Zona Integritas adalah langkah penting menuju pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.