MTsN 1 Bandar Lampung Selenggarakan Gladi Bersih UKBI

Uji Keterampilan Berbahasa Indonesia disingkat UKBI adalah UKBI adalah sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan atau tulis. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam bentuk soal pilihan ganda serta Seksi IV (Menulis) dalam bentuk presentasi tulis dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan.

Materi UKBI meliputi empat kemahiran berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Selain itu, UKBI juga mengujikan kaidah bahasa Indonesia. Kelima materi tersebut disajikan ke dalam lima seksi pengujian, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara.

Hasil UKBI peserta uji dipetakan ke dalam tujuh peringkat, predikat, dan rentang skor. Ketujuh predikat dapat diserangkaikan dalam satu ungkapan Isu Unggul Managitas (Istimewa, Sangat Unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Marginal, dan Terbatas). Peringkat dan predikat UKBI tersebut dideskripsikan sebagai berikut.

Predikat: Istimewa

Skor: 725–800

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sempurna dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan personal, sosial, keprofesian, dan keilmiahan.

Predikat: Sangat Unggul
Skor: 641–724

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tinggi dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas, sosial, dan keprofesian. Untuk kepentingan akademik yang kompleks, yang bersangkutan masih memiliki kendala.

Predikat: Unggul
 Skor: 578–640

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas dan sosial. Peserta juga tidak terkendala dalam berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, baik keprofesian yang sederhana maupun kompleks.

Predikat: Madya
 Skor: 482–577

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas dan kemasyarakatan dengan baik, tetapi masih mengalami kendala dalam hal keprofesian yang kompleks.

Predikat: Semenjana
 Skor: 405–481

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang cukup memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan keilmiahan, yang bersangkutan sangat terkendala. Untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala, tetapi tidak terkendala untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang tidak kompleks

 Predikat: Marginal
 Skor: 326–404

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan kemasyarakatan yang sederhana, yang bersangkutan tidak mengalami kendala. Akan tetapi, untuk keperluan kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala. Hal ini berarti yang bersangkutan belum siap berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, apalagi untuk keperluan keilmiahan.

Predikat: Terbatas
 Skor: 251—325

Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini peserta uji hanya mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas. Pada saat yang sama, predikat ini juga menggambarkan bahwa potensi yang bersangkutan dalam berkomunikasi masih sangat besar kemungkinannya untuk ditingkatkan.

Kegiatan UKBI dilaksanakan di ruang laboratorium komputer MTsN 1 Bandar Lampung, didampingi oleh Tim ICT dan Tim MGMP Bahasa Indonesia MTsN 1 Bandar Lampung.

Berikut adalah calon peserta Uji Keterampilan Berbahasa Indonesia (UKBI)

  1. GEANINA RATU PASYA 7C RABU,26 MEI 2021
  2. Callista Fayyaza Riandi 8F, Kamis 27 Mei 2021
  3. Ratu Aisyah Unjungan Sari 8B Selasa 25 Mei 2021
  4. Zahra Eka Saputri 7D, 27 Mei 2021
  5. Adzkia Putri Dhiyantama 8A, 27 Mei 2021
  6. Rayva Shaba Ardian 8B, 27 Mei 2021
  7. Gwen Violeta Kurniawan 8B, 27 Mei 2021
  8. Siti Mutia Nurhasanah 9A, 27 Mei 2021
  9. M Surya Gymnastyar 9A, 27 Mei 2021
  10. M Rizal Fathurrisqi 9A, 27 Mei 2021
  11. M Ridho Abdillah 9A,27 Mei 2021
  12. Alya Fauziah Harahap 9A, 27 Mei 2021
  13. M.Chikal Putra Herdian 7B,27 Mei 2021

Mereka melakukan pendaftaran secara online, lalu memilih sesuai dengan jadwal yang disediakan.

Guna menyemangati suksesnya kegiatan ini telah dibuat twibbon sebagai berikut;

Silahkan klik link berikut untuk menyemangati kegiatan ini https://twb.nz/sukseskanukbi; Silahkan upload twibbon kesiapan mengikuti ujian semester melalui link berikut; https://forms.gle/85iRFPtf53gjRgpf9

Rujukan: https://ukbi.kemdikbud.go.id/