MTsN 1 Bandar Lampung (Humas) – Sejumlah siswa MTsN 1 Bandar Lampung mengikuti kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh MAN IC Lampung Timur. Lomba yang diselenggarakan antara lain adalah MTQ, Dai, Speech dan Olimpiade IPA, IPS, Matematika. Kamis (20/10/22).
Kegiatan penyisihan dilakukan secara daring, 3 orang siswa lolos babak penyisihan diantaranya adalah Shidiq Fadhlan Dirgantara Fisika, Adinda Jovita, Biologi dan Rifka Julimar Triany, Speech.
Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Drs. H. M. Iqbal telah menugaskan Ibu Sri Hartini dan Bapak Winarno untuk mendampingi siswa mengikuti kegiatan tersebut.
Beliau berpesan kepada siswa yang akan bertanding agar dapat mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya dan dapat memperoleh hasil yang baik.
MAN IC Lampung Timur berjarak kurang lebih 93 kilometer dari Kota Bandar Lampung, Tim MTsN 1 Bandar Lampung, berangkat pada pukul 6:00, mobil bergerak menuju jalan pangeran Antasari, lalu menyusuri jalan Soekarno Hatta, putar balik setelah fly over sultan agung untuk menuju jalan Raya Cudu dan masuk gerbang tol Kotabaru.
Selanjutnya keluar di gerbang tol Tegineneng Timur, dan melanjutkan perjalanan menuju kota Metro. Setiba di Ganjar Agung, salah satu desa di kecamatan metro barat, rombongan berhenti sejenak untuk menikmati sarapan di sebuah kedai nasi uduk.
Tak lama kemudian rombongan kembali meluncur melintasi Kota Metro, di penghujung kota Metro, di sebuah SPBU, rombongan kembali berhenti untuk mengisi BBM dan memanfaatkan toilet yang tersedia.
Mobil kembali meluncur melintasi Pekalongan, Gedung Dalam dan Sukadana, lalu belok kanan menuju Way Jepara, pukul 8:45 Wib rombongan tiba di lokasi. Seorang petugas jaga menyambut kami dengan menanyakan asal dan jumlah penumpang. Lalu kami diarahkan menuju tempat parkir, tampak sudah berada diarea parkir beberapa minibus dan bus.
Sebuah bus dengan logo universitas Muhammadiyah telah terparkir yang merupakan rombongan dari MTsN 1 Pringsewu.
Tak lama berselang kembali sebuah bus memasuki area parkir, kali ini ternyata rombongan dari MTsN 2 Bandar Lampung.
Peserta berasal dari berbagai SMP dan MTs SE propinsi Lampung, tampak hadir pula peserta dari Lampung Barat, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Selatan dan juga Way Kanan.
Peserta lomba diarahkan menuju sebuah tenda untuk melakukan registrasi lalu diminta memasuki aula guna mengikuti upacara pembukaan, di seberang tenda registrasi terdapat tenda ramah tamah, yang berisi beberapa meja bundar yang dikelilingi beberapa kursi. Nah, disamping tenda ramah tamah ini terdapat tenda bazar makanan dan minuman, dimana beberapa kelompok siswa menjual berbagai makanan dan minuman yang mereka siapkan on the spot, diolah dan disajikan di tempat.
Upacara pembukaan berlangsung dengan rangkaian acara pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Madrasah, dilanjutkan dengan penampilan tari sigeh penguten, tampak hadir Kepala Kantor Kemenag kab Lampung timur, Bapak Indra Jaya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan kepala MAN IC Lampung Timur, Bapak Antoni, M.Ed, dalam sambutannya beliau menyampaikan berbagai progres pembangunan MAN IC Lampung Timu, juga prestasi yang telah diraih. Salah satu prestasi yang fenomenal adalah 100% lulusannya diterima di PTN, baik umum maupun keagamaan.
Diakhir sambutannya Bapak Antoni di dampingi Bapak Indra Jaya memberikan bea siswa kepada 2 orang siswa berprestasi masing-masing sebesar Rp 7,5 juta rupiah.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Indra Jaya, sekaligus membuka kegiatan lomba, acara pembukaan ditutup dengan doa, dipimpin oleh salah seorang siswa kelas XII.
Usai acara pembukaan peserta diarahkan untuk memasuki venue lomba, lomba Dai berlangsung di aula tempat berlangsungnya acara pembukaan sedangkan lomba lainnya digelar di lantai dua.
Usai lomba kami menikmati suasana di tenda, di seberang tenda registrasi. Tampak di sana bapak Antoni, kepala MAN IC tengah beramah tamah dengan beberapa guru pendamping.
Tak lama beliau menghampiri meja kami, kami bersama Bapak Sunarto, Guru pendamping MTsN 2 Bandar Lampung dan Ibu Sri Hartini dan 3 orang siswa. Mereka bertiga, Bapak Antoni, Bapak Sunarto dan Ibu Sri Hartini, sebelumnya sama-sama bertugas di MTsN Talang Padang.
Setelah bernostalgia, Bapak Antoni memanggil salah satu peserta Bazaar, “Come here, take a seat next to the girl!”, Ujarnya seraya menunjuk ke Difa, peserta English speech dari MTsN 1 Bandar Lampung.
Bapak Antoni menyelesaikan pendidikan S1 di universitas Lampung, setelah bertugas di kementerian agama mendapatkan beasiswa studi S2 di Deakin university, Australia.
Bapak Antoni meminta siswa yang dipanggilnya untuk menjelaskan tahapan pembuatan makanan dan minuman yang dia jual. “please tell me how to prepare the food and drink that your group prepare!”, ujarnya.
Kami menyimak penjelasannya, Bapak Antoni berusaha meyakinkan peserta dari MTsN 1 Bandar Lampung untuk melanjutkan studi di MAN IC Lampung Timur.
Setiap tahun ada alumni MTsN 1 Bandar Lampung yang melanjutkan studi di MAN IC Lampung Timur, angkatan pertama tahun pelajaran 2019-2020, Nurkholis, 2020-2021 Hafidz, 2021-2022 Zul dkk, sedangkan untuk tahun pelajaran 2022-2023 kami tidak memiliki informasinya.
Diakhir pembicaraan, Bapak Antoni meminta siswa tersebut untuk menyajikan 8 cup minuman yang dia jual yaitu Iced emon tea, alias Es teh lemon, layaknya es teh biasa yang diberi irisan lemon.
Lalu kami menikmati makan siang yang sudah disediakan oleh panitia, tak berlama-lama, lalu berjalan menuju masjid untuk menunaikan shalat Dzuhur. Tentu saja siswa merasa terkagum-kagum dengan hamparan tanah yang luas dan melintasi beberapa gedung baik yang sudah selesai maupun yang dalam proses pembangunan, antara 2 unit gedung ruang kelas, masing-masing 3 lantai. Gedung Asrama Putra dan Gedung Asrama Putri. Konon, MAN IC Lampung Timur berada di lahan seluas 23 hektar.
Usai shalat Dzuhur, lomba kembali digelar terutama olimpiade, hingga ashar tiba. Setelah ashar dilakukan pengumuman juara sekaligus penyerahan hadiah, piagam dan piala.
Dua siswa MTsN 1 Bandar Lampung lolos ke babak final Olimpiade IPA, Shiddiq Fadhlan (olimpiade Fisika) dan Adinda Jovita, (olimpiade biologi). Shiddiq Fadhlan Dirgantara akhirnya berhasil keluar sebagai juara ke-3 olimpiade fisika.
Menjelang pukul 17:00 kami bergerak meninggalkan kompleks MAN IC Lampung Timur, menuju jalan lintas pantai timur Sumatera. Kami berhenti sejenak di Indomaret untuk membeli minuman segar dan Snack, selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Sukadana, magrib tiba dan kami menunaikan shalat Maghrib di masjid agung Sukadana.
Kembali kami mengaspal menuju kota Metro ditengah terpaan hujan, hawa dingin membuat kami merasa lapar, menjelang pusat kota metro kami menepi di sebuah rumah makan Suroboyo yang menyajikan aneka olahan Bebek.
Usai santap malam dan menikmati jus alpukat, kami melanjutkan perjalanan menuju kota Bandar Lampung, melintasi kota metro, tempuran, Simbar Waringin, Trimurjo, dan Batang Hari Ogan. Setelah melakukan top up tol kami masuk gerbang tol Tegineneng Timur dan keluar di gerbang tol Kotabaru.
Menyusuri Jl. rya Cudu, Sultan agung, Teuku Umar dan dropping siswa di Ramayana, lanjut ke MTsN 1 Bandar Lampung melintasi jl. Raden Intan, Jend Sudirman, Ir. Juanda dan Way Kanan. It was a long day, but we enjoy it, see you on our next trip. (Win/Rini)