Bandar Lampung, MTsN 1 (Humas) – Selasa, (26/09/23) siswa MTsN 1 Bandar Lampung, Siti Nazra, berhasil mengikuti Speech Contest yang diselenggarakan di SMAN 2 Bandar Lampung. Lomba tersebut bertujuan untuk melatih siswa agar memiliki berbicara di depan publik dan berbagi pengalaman mereka. Tema kali ini adalah “How to turn our pain become Power”.
Siti Nazra, siswa kelas 9 MTsN 1 Bandar Lampung, dengan percaya diri membawakan pidato yang inspiratif. Ia berbagi pengalaman tentang bagaimana mengubah rasa sakit menjadi kekuatan. Dalam pidatonya, Siti Nazra menceritakan pengalaman yang penuh dengan rasa sakit dan kesulitan, namun ia mampu mengatasi semua itu dan menjadi pribadi yang tangguh. Pidato Siti Nazra berhasil memukau para hadirin yang terdiri dari siswa, juri, peserta lomba dan guru-guru dari berbagai sekolah di Bandar Lampung.
Keberhasilan Siti Nazra dalam Speech Contest ini menjadi sorotan bagi sekolah MTsN 1 Bandar Lampung. Plt. Kepala sekolah Ibu Siti Romlah, M. Pd, merasa sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Siti Nazra. Ia berharap bahwa keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk berani tampil di depan publik dan menghadapi tantangan hidup dengan keberanian. MTsN 1 Bandar Lampung akan terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada siswa dalam mengembangkan potensi dan keterampilan komunikasi mereka sehingga dapat bersaing dengan baik dalam berbagai kompetisi di masa depan.
Melalui Speech Contest ini, Siti Nazra telah membuktikan bahwa rasa sakit dan kesulitan dalam hidup tidak harus membuat seseorang menjadi lemah. Sebaliknya, dengan sikap yang positif dan tekad yang kuat, seseorang dapat mengubah segala rintangan menjadi kekuatan untuk meraih kesuksesan. Cerita inspiratif Siti Nazra tentang bagaimana ia mampu mengubah rasa sakit menjadi kekuatan ini menjadi motivasi bagi banyak orang yang mendengarnya. Siti adalah contoh nyata bagi siswa-siswa lain bahwa mereka juga memiliki potensi untuk mengatasi segala rintangan dalam hidup.
Diharapkan kegiatan seperti Speech Contest ini dapat terus diadakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum. Selain itu, diharapkan juga dapat memotivasi siswa untuk terus berusaha mengubah setiap rintangan menjadi kekuatan yang membantu mereka tumbuh dan berkembang. (Daris/ Rini)