Bandar Lampung, MTsN 1 (Humas) – Jumat (29/12/23) di MTsN 1 Bandar Lampung dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menilai efektivitas penerapan kurikulum baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat menengah. Tim evaluasi Kementerian Agama RI bersama beberapa pejabat di Kanwil kemenag Provinsi Lampung, juga dari Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung, turut melibatkan stakeholder terkait, seperti guru, orang tua, dan siswa, guna mendapatkan pandangan yang holistik terhadap dampak IKM di MTsN 1 Bandar Lampung.
Dalam proses Monev, tim didampingi Plt Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Siti Romlah, meninjau metode pengajaran, materi pembelajaran, serta respons siswa terhadap perubahan kurikulum. Hasil peninjauan tersebut akan menjadi dasar untuk membuat rekomendasi dan perbaikan yang diperlukan agar kurikulum ini dapat lebih responsif terhadap kebutuhan siswa dan perkembangan zaman. Pada kegiatan ini, kepala madrasah, dan guru-guru MTsN 1 Bandar Lampung juga diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan berbagi pengalaman terkait implementasi IKM.
Pentingnya Monev ini terletak pada upaya pemerintah untuk memastikan bahwa Kurikulum Merdeka dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. MTsN 1 Bandar Lampung menjadi salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam uji coba implementasi ini. Dengan Monev yang teliti, diharapkan bahwa perbaikan yang diperlukan dapat segera diidentifikasi dan diterapkan untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada generasi muda Indonesia. (Rini)