Siswa kelas IX MTs N 1 Bandar Lampung Ikuti Vaksinasi Tahap ke-2

MTs Negeri 1 Bandar Lampung (Humas) – Kamis (07/10/21) MTs Negeri 1 Bandar Lampung mengadakan vaksinasi tahap kedua bagi siswa kelas IX. Petugas medis yang bertugas pada vaksinasi tahap ke-2 masih sama dengan vaksinasi tahap ke-1 yaitu tim media dari Puskesmas Beringin Raya.

Sehubungan dengan kegiatan vaksinasi tahap ke-2, Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Drs. M. Iqbal menerbitkan surat tugas nomor B-32/MTs.08.01/pp.00.5/09/2021 tentang Panitia Kegiatan Vaksinasi Siswa kelas IX tahap ke-2. Sebanyak 41 (empat puluh satu) tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 1 Bandar Lampung terlibat dalam kegiatan tersebut.

Siswa yang menjadi sasaran kegiatan vaksinasi adalah siswa kelas IX dari 9 (sembilan) rombongan belajar(rombel). Untuk menghindari kerumunan, mereka dibagi dalam 3 (tiga) sesi yaitu sesi 1 pada pukul 7:30 s.d. 09:00 Wib yaitu kelas 9 D, E, dan F; sesi 2 pada pukul 09:00 s.d. 10:30 Wib yaitu kelas 9 G, H dan I dan sesi 3 yaitu pukul 10:30 s.d. 12:00 Wib yaitu kelas 9 A, B dan C. Peserta vaksin diminta untuk datang sesuai dengan sesi dan menerapkan protokol kesehatan. Siswa diharapkan untuk sarapan terlebih dahulu. Siswa yang akan mengikuti vaksinasi harus dalam keadaan sehat. Dan mereka diminta untuk memakai pakaian olahraga agar mudah saat melaksanakan vaksinasi.

Siswa tiba di Madrasah diantar oleh orang tua masing-masing. Kemudian siswa menuju ke tempat pengecekan suhu lalu mencuci tangan di tempat yang telah disediakan kemudian menuju ke meja panitia yang telah ditunggu oleh wali kelas masing-masing.

Kepala MTs Negeri 1 Bandar Lampung, Drs. M. Iqbal, memantau langsung kegiatan vaksinasi mulai dari pendaftaran, pengukuran tensi darah, screening kesehatan, verifikasi data, bagian konsultasi dengan dokter, penyuntikan vaksin hingga ke ruang observasi. Beliaupun menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan para peserta vaksin.

Siswa mengaku senang dan lega telah mengikuti vaksinasi tahap ke-2. Mereka sangat berharap dengan diadakannya vaksinasi bagi siswa, pembelajaran tatap muka (PTM) agar segera terealisasi. Imbuhnya.

Siswa yang sudah mendapatkan suntikan vaksin menunggu di ruang observasi selama 30 menit, setelah itu mereka diberi sertifikat vaksin dan diperkenankan pulang dengan dijemput oleh orang tua masing-masing. (Win/ Rini)