Di sebuah ruangan aula di MTsN 1 Bandar Lampung, suasana penuh semangat dan kebersamaan memenuhi udara. Para anggota Palang Merah Remaja (PMR) tengah berkumpul untuk mengadakan latihan intensif. Kepala Madrasah, Hartawan, SPD.I, MM, dan pembina PMR, Isnaila Aprilia, mengawasi dengan penuh perhatian.
Latihan hari itu istimewa. Mereka mempersiapkan diri untuk unjuk kebolehan, menampilkan keterampilan dalam membuat tandu dan demonstrasi penyelamatan korban bencana. Setiap anggota PMR tahu betapa pentingnya latihan ini, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk komunitas yang mereka layani.
Isnaila berdiri di tengah aula, memanggil anggota PMR untuk berkumpul. “Baik, anak-anak, kita mulai latihan kita hari ini. Pastikan kalian fokus dan bekerja sama dengan baik,” katanya dengan senyum penuh semangat.
Di sudut ruangan, beberapa anggota PMR sudah mulai mengatur peralatan. Tandu yang akan mereka buat harus kokoh dan nyaman, memenuhi standar keselamatan. Mereka bekerja dengan teliti, memastikan setiap simpul dan ikatan kuat.
Sambil memperhatikan dengan seksama, Hartawan memberikan arahan, “Ingat, ketelitian dan kekompakan tim adalah kunci. Pastikan tandu ini bisa digunakan dengan aman.”
Setelah tandu selesai dirakit, latihan berlanjut dengan demonstrasi penyelamatan korban bencana. Anggota PMR memeragakan teknik-teknik pertolongan pertama dengan profesionalisme yang mengesankan. Mereka memperagakan cara mengangkut korban yang terluka dengan aman, menunjukkan keahlian mereka dalam menghadapi situasi darurat.
“Baik, sekarang kita simulasikan penyelamatan korban bencana. Perhatikan setiap gerakan dan pastikan korban diperlakukan dengan hati-hati,” kata Isnaila sambil mengamati latihan.
Latihan berlangsung lancar. Setiap anggota PMR menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka. Tidak hanya keterampilan teknis yang mereka pelajari, tetapi juga nilai-nilai seperti kerja tim, kepemimpinan, dan tanggung jawab.
Setelah sesi latihan selesai, setiap anggota PMR berkumpul untuk mendiskusikan apa yang mereka pelajari. Kepala Madrasah dan Isnaila Aprilia memberikan apresiasi atas usaha dan dedikasi mereka.
“Kalian semua luar biasa hari ini. Teruslah berlatih dengan sungguh-sungguh, karena kalian adalah harapan dan kebanggaan madrasah ini,” ujar Hartawan dengan penuh semangat.
Anggota PMR meninggalkan aula dengan perasaan puas dan semangat yang tinggi. Mereka tahu bahwa latihan intensif ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang siap siaga untuk membantu sesama dalam situasi yang penuh tantangan.