MTsN 1 Bandar Lampung; Memperkuat Kesadaran Keamanan Pangan bersama Narasumber dari BPOM

Pada hari ini, MTsN 1 Bandar Lampung telah mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan pangan di kalangan siswa dan staf sekolah. Sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5P2RA), kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang cukup tentang pentingnya menjaga keamanan dan mutu pangan.



Bertempat di aula sekolah, acara ini mengundang narasumber dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu Bapak Drs. Zamroni, Apt. Dalam materi yang disampaikan, Bapak Zamroni memaparkan beberapa masalah utama terkait keamanan pangan yang sering ditemukan di tengah-tengah masyarakat.

Salah satu masalah utama yang dibahas adalah cemaran mikroba dan kimia pada pangan. Rendahnya kondisi higiene dan sanitasi dapat menyebabkan cemaran mikroba, sementara bahan baku yang sudah tercemar atau penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan dapat menyebabkan cemaran kimia. Bapak Zamroni juga menyoroti penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) yang melebihi batas maksimal yang diijinkan, yang juga merupakan masalah serius dalam keamanan pangan.

Dalam mengatasi masalah tersebut, Bapak Zamroni menekankan pentingnya pengawasan pangan berbasis risiko (risk-based food safety control). Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko potensial dalam rantai pasok pangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko tersebut.

Selama sesi tersebut, beberapa contoh pangan yang mengandung bahan berbahaya juga disampaikan sebagai ilustrasi nyata tentang bahaya cemaran pada pangan. Contoh-contoh ini mencakup pangan yang mengandung rhodamin B, formalin, boraks, dan methanyl yellow, yang dapat ditemui dalam makanan sehari-hari seperti kerupuk, mie, tahu, dan bakso.

Setelah pemaparan materi oleh Bapak Drs. Zamroni, Apt tentang keamanan pangan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif. Siswa dan staf sekolah MTsN 1 Bandar Lampung aktif bertanya tentang berbagai aspek keamanan pangan yang telah disampaikan.

Beberapa pertanyaan yang diajukan termasuk tentang cara mengidentifikasi cemaran pada pangan, bagaimana cara mengurangi risiko kontaminasi mikroba dan kimia, serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi aman bagi kesehatan.

Bapak Zamroni dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan mendalam. Dia memberikan penjelasan tambahan dan contoh konkret untuk memperjelas konsep-konsep yang dibahas.

Sesi tanya jawab ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memahami lebih dalam tentang isu keamanan pangan dan juga untuk berdiskusi secara langsung dengan seorang ahli dari BPOM. Ini juga merupakan momen berharga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara narasumber dan peserta.

Usai sesi tanya jawab, para peserta merasa lebih teredukasi dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun kesadaran yang lebih kuat akan pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman dan sehat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan keamanan pangan di kalangan siswa dan staf sekolah dapat ditingkatkan. Sebagai upaya lanjutan, MTsN 1 Bandar Lampung juga berencana untuk melakukan kerjasama lebih lanjut dengan BPOM untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa guna memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dalam menjaga keamanan dan mutu pangan.