Menyajikan Pidato Persuasif (untuk pertemuan 1, 2 dan 3)

Kompetensi Dasar

3.3 Menggidentfikasi gagasan, pikiran,pandangan, arahan,   atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasf tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif (lingkungan hidup, kondsi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan/atau dibaca

4.4 menuangkan gagasan pikiran, arahan atau pesan dalam pidato(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan

Apakah yang dimaksud dengan pidato?

Apakah kamu pernah berpidato di depan umum? Pada hakikatnya pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu hal. Hal yang disampaikan bisa berupa pendapat, gagasan atau informasi tertentu. Pidato sering kali kita jumpai pada saat acara-acara tertentu berlangsung. Baik melalui media elektronik maupun non elektronik. Pidato merupakan salah satu bagian dari keterampilan berbicara dan berimpromisasi mengenai isi tema yang akan disampaikan. Sebagai bagian komunikasi langsung pada seseorang yang berbicara atau yang disebut juga dengan orator dengan audiens atau peserta pidato. Jalinan komunikasi ini sangat ditentukan oleh vokal, intonasi dan ekspresi orator yang menarik.

Lalu apa yang dimaksud dengan pidato persuasif? Untuk menjawab pertanyaan ini, tentu kita harus tahu betul tentang pengertian dari pidato persuasif. Jadi yang dimaksud dengan pidato persuasif adalah jenis pidato yang isinya mengajak, membujuk, atau bahkan mempengaruhi orang lain untuk berbuat sesuatu. Hal ini dilakukan agar orang lain tersebut dapat berubah dan mengikuti pesan  yang di inginkan oleh orator.

Jenis-Jenis Pidato Meliputi

Menurut ada tidaknya persiapan, sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan, dapat dikemukakan empat macam pidato : impromptu, manuskrip, memoriter, dan ekstrempore

a. Pidato Impromptu

Pidato yang dilakukan secara spontan atau tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato dalam sebuah acara. Pidato yang ini dilakukan secara tiba-tiba, spontan, tanpa persiapan sebelumnya. Apabila Anda menghadiri sebuah acara pertemuan, tiba-tiba Anda dipanggil untuk menampaikan pidato, maka pidato yang Anda lakukan disebut impromtu.

Keuntungan Menggunakan Pidato Impromptu

  • Impromtu lebih dapat mengungkapkan perasaan pembicara yang sebenarnya, karena pembicara tidak memikirkan lebih dulu pendapat yang disampaikannya,
  • Gagasan dan pendapatnya datang secara spontan, sehingga tampak segar dan hidup, dan
  • Impromtu memungkinkan Anda terus berpikir. Tetapi bagi juru pidato yang masih “hijau”, belum berpengalaman, keuntungan

Kerugian Menggunakan Pidato Impromptu

  • Impromtu dapat menimbulkan kesimpulan yang mentah, karena dasar pengetahuan yang tidak memadai,
  • Impromtu mengakibatkan penyampaian yang tersendat-sendat dan tidak lancar,
  • Gagasan yang disampaikan bisa “acak-acakan” dan ngawur, dan
  • Karena tiadanya persiapan, kemungkinan “demam panggung” besar sekali. Jadi, bagi yang belum berpengalaman, impromtu sebaiknya dihindari daripada Anda tampak “bodoh” di hadapan orang lain.

b. Pidato Manuskrip

Di sebut juga pidato dengan naskah. Dalam hal ini tidak berlaku “menyampaikan pidato” tetapi “membacakan pidato”. Pidato dengan naskah. Juru pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir. Di sini lebih tepat jika kita menyebutnya”membacakan pidato” dan bukan “menyampaikan pidato”. Pidato manuskrip perlu dilakukan jika isi yang disampaikan tidak boleh ada kesalahan

Keuntungan Menggunakan Pidato Manuskrip

  1. Kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya sehingga dapat menyampaikan arti yang tepat dan pernyataan yang gamblang,
  2. Pernyataan dapat dihemat, karena manuskrip dapat disusun kembali,
  3. Kefasihan bicara dapat dicapai karena kata-kata sudah disiapkan,
  4. Hal-hal yang ngawur atau menyimpang dapat dihindari, dan
  5. Manuskrip dapat diterbitkan atau diperbanyak.

Kerugian Menggunakan Pidato Manuskrip

  1. Komunikasi pendengar akan akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung kepada mereka,
  2. Pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik karena ia lebih berkonsentrasi pada teks pidato, sehingga akan kehilangan gerak dan bersifat kaku,
  3. Umpan balik dari pendengar tidak dapat mengubah, memperpendek atau memperpanjang pesan, dan
  4. Pembuatannya lebih lama.

c. Pidato Memoriter

Pidato yang ditulis dalam bentuk naskah kemudian dihapalkan kata demi kata. Pada pidato jenis ini, yang penting Anda memiliki kemampuan menghapalkan teks pidato dan mengingat kata-kata yang ada di dalamnya dengan baik. Keuntungannya (jika hapal), pidato Anda akan lancar, tetapi kerugiannya Anda akan berpidato secara datar dan monoton, sehingga tidak akan mampu menarik perhatian hadirin.

Keuntungan Menggunakan Pidato Memoriter

  • Kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya karena memiliki persiapan yang baik,
  • Jika mampu menghapalnya pidato akan lancar,
  • Gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian.

Kerugian Menggunakan Pidato Memoriter

  • Pidato tampak datar dan monoton, sehingga pembicara tidak akan mampu menarik perhatian hadirin,
  • Komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata,
  • Memerlukan banyak waktu persiapan.

d. Pidato Ekstempore

Pidato yang paling baik dan paling sering digunakan oleh juru pidato yang berpengalaman dan mahir. Dalam menyampaikan pidato jenis ini, juru pidato hanya menyiapkan garis-garis besar (out-line) dan pokok-pokok bahasan penunjang (supporting points) saja.

Tetapi, pembicara tidak berusaha mengingat atau menghapalkannya kata demi kata. Out-line hanya merupakan pedoman untuk mengatur

gagasan yang ada dalam pikiran kita. Keuntungan pidato ekstempore ialah komunikasi pendengar dan pembicara lebih baik karena pembicara berbicara langsung kepada pendengar atau khalayaknya, pesan dapat fleksibel untuk diubah sesuai dengan kebutuhan dan penyajiannya lebih spontan. Pidato jenis ini memerlukan latihan yang intensif bagi pelakunya.

Keuntungan Menggunakan Pidato Ekstempre

  1. Komunikasi pendengar dan pembicara lebih baik karena pembicara berbicara langsung kepada pendengar atau khalayaknya,
  2. Pesan dapat fleksibel untuk diubah sesuai dengan kebutuhan dan penyajiannya lebih spontan.

Kerugian Menggunakan Pidato Ekstempre

  1. Memerlukan latihan yang intensif bagi pembicaranya
  2. Kemungkinan menyimpang dari garis besar besar sangat besar
  3. Kefasihan bisa terhambat karena kesukaran memilih kata-kata

 Struktur Pidato

Dalam struktur pidato terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pembukaan, bagian isi dan bagian penutup. Bagian-bagian ini, menjadi satu kesatuan yang perlu di perhatikan oleh orator. Masing-masing meliputi:

  • Bagian Pembukaan

Pembukaan pidato persuasif meliputi salam pembuka, ucapan penghormatan, ucapan rasa syukur.

Salam pembuka disesuaikan dengan situasi (waktu) dan latar belakang pendengar (audiens) yang hadir. Misalnya dengan menggunakan salam pembuka, selamat pagi, selamat siang atau selamat malam tergantung dengan situasi saat itu.

Ucapan sapaan atau salam penghormatan

Bagian ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan orator kepada pendengar atau audiens yang hadir. Ucapan penghormatan biasanya dimulai dari penghormatan terhadap orang yang lebih dianggap penting.

Ucapan rasa syukur

Ucapan syukur merupakan salah satu wujud rasa syukur kepada tuhan ataus semua anugrahnya yang telah melimpahkan rahmat dan karunia yang diberikan kepada kita.

  • Isi pidato

Isi pidato merupakan bagian yang inti. Bagian ini berisi pendapat, gagasan, alasan, berbagai data pendukung dan pesan berupa himbauan atau ajakan yang disampaikan kepada para hadirin.

  • Bagian penutup pidato

Bagian penutup merupakan bagian yang teletak diakhir. Dapal persuasif bagian penutup berisi tentang:

Harapan agar pendapat atau gagasan yang disampaikan dapat bermanfaat

Permohonan maaf kepada para pendengar atau audiens yang hadir.

Ucapakan terimakasih

Salam penutup

Tahap-Tahap Dalam Menyusun Isi Pidato

Bagaimana cara menyimpulkan sebuah pidato? Apakah perlu memahami langkah-langkahnya? Adakah tahapan dalam menyimpulkan isi pidato? Untuk mengetahui jawabannya mari perhatikan dibawah ini mengenai tahapan Dalam menyimpulkan sebuah pidato. Seperti:

  • Mendengarkan (menyimak) isi pidato dengan seksama

Langkah yang pertama adalah menyimak atau mendengarkan isi pidato dengan seksama. Agar dapat menyimak isi pidato dengan baik,

maka perlu membiasakan diri untuk memusatkan perhatian pada isi yang sedang di simak. Jangan sampai kehilangan konsentrasi dan kehilangan fokus (pusat perhatian).

  • Menentukan topik pidato persuasif

Pidato biasanya berkaitan dengan hal-hal yang menarik dan  menyangkut kepentingan orang banyak, sehingga mampu memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi pendengar. Dengan mengetahui topik pidato, kita akan lebih mudah untuk menangkap hal-hal yang dibahas oleh orator.

  • Mencatat bagian yang penting

Seperti yang sudah diketahui bahwa pada saat menyimak pidato kita tidak boleh kehilangan fokus atau konsentrasi. Hal ini bertujuan agar kita mudah dalam mencatat bagian-bagian yang memang dianggap penting. Catatan tersebut akan sangat bermanfaat ketika hendak menyimpulkan isi pidato.

  • Menyimpulkan gagasan, pandangan, atau pesan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpulkan gagasan, pandangan, atau pesan pidato adalah:

Memuat seluruh bagian penting (pokok) dalam pidato

Tidak menyimpang dari isi pidato

Menyimpulkan sesuai dengan  isi pidato.

Ciri Kebahasaan dalam Pidato

Bahasa yang digunakan dalam berpidato persuasif adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa yang mudah dipahami oleh pendengar atau audiens yang hadir. Ragam kaidah bahasa pidato bersifat runtut dan teratur. Sehingga pendengar akan mengetahui maksud pesan-pesan yang disampaikan oleh orator.

Adapun ciri kebahasaan dalam Teks Pidato Persuasi adalah..

  1. Menggunakan kalimat aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan kegiatan atau aktivitas.

Contoh kalimat : Orang-orang di kampung kami memiliki semangat kebersamaan atau gotong rotong yang sudah diakui oleh kampung-kampung lain yang ada di daerah kami.

  • Menggunakan kata tugas

Kata tugas adalah sejenis kategori kata dalam tata bahasa Indonesia yang terdiri atas kata depan, kata sambung, kata sandang, dan kata seru.

Contoh kalimat: Marilah kita jaga dan rawat bersama agar nilai kesetiakawanan sosial itu bisa terus tumbuh dan kerkembang di tengah tantangan perubahan zaman yang tidak mungkin kita hindari.

  • Menggunakan kosakata emotif

Kosakata emotif adalah kosakata yang berhubungan dengan emosi (perasaan) yang bisa membuat pendengar tersentuh emosinya ketika menyimak atau membaca.

Contoh kalimat: Hal itu bisa terjadi karena bangsa kita memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong.

  • Menggunakan kosakata bidang ilmu (istilah)

Kosakata bidang ilmu (istilah) adalah kosakata yang lazim digunakan di bidang keilmuan.

Contoh kalimat: Salah satu perubahan yang begitu mencolok yang sedang kita rasakan akhir-akhir ini adalah merebaknya penggunaan media sosial seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp, atau telegram di tengah-tengah kehidupan kita.

  • Menggunakan sinonim

Sinonim adalah persamaan atau padanan makna kata.

Contoh kalimat: Sikap egosi dan individualistis tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita.

  • Menggunakan kata benda abstrak

Kata benda abstrak adalah kata yang menyatakan benda yang sifatnya abstrak (tanpa wujud) karena tidak bisa ditangkap oleh pancaindra. Pembedaan termasuk dalam kelas nomina abstrak (kata benda abstrak) yang menyatakan semua benda dan segala yang dibendakan.

Contoh kalimat: Kesetiakawanan sosial memang perlu kita jaga dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Pidato

Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua,

Hadirin yang saya hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah kenikmatan dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul di ruang ini dalam keadaan sehat walafiat.

Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan beberapa gagasan dan pendapat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, sebagaimana telah kita ketahui bersama. Kelestarian lingkungan hidup menjadi sangat penting di jaga demi kelangsungan anak cucu kita kelak. Lingkungan hidup yang rusak akan mudah mendatangkan berbagai bencana, seperti tanah longsor, kekeringan, dan sebagainya. Dalam situasi demikian sebenarnya ada bagian banyak hal yang bisa kita lakukan dalam menjalankan fitrah sebagai manusia yaitu mengemban amanah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Hadirin yang saya hormati,

Kegiatan apa yang dilakukan kita lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup? Pertama menanam kembali pohon-pohon yang

sudah mati atau ditebang sebelumnya. Dengan demikian kelangsungan hidup pohon akan diganti dengan pohon-pohon yang baru. Apabila ini dilakukan oleh kita, maka banyak manfaat yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari sampai anak cucu kelak. Yang kedua adalah membuang sampah pada tempatnya. Setidaknya kita memiliki kesadaran untuk terpanggil hatinya dalam membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan. Jangan membuang sampah di sembarang tempat. Karena itu tidak baik untuk kesehatan dam kelestarian lingkungan. Kemudian sampah tersebut di daur ulang sesuai dengan jenis-jenis sampah baik yang organik maupun yang non organik. Yang ketiga adalah memanfaatkan kebutuhan pohon sesuai dengan kebutuhan mematuhi larangan-larangan penebangan pohon secara liar.

Hadirin yang saya hormati,

Mari, kita selamatkan dan rawat lingkungan hidup bersama-sama dengan kelangsungan hidup anak cucu kelak. Sebuah kekeliruan dan kesalahan besar apabila kita membiarkan kerusakan lingkungan hidup terus terjadi. Padahal kita sesungguhnya bisa melakukan upaya penyelamatan dan pencegahan sebelum hal tersebut terjadi.

Hadirin yang saya hormati,

Demikian beberapa gagasan dan pendapat yang bisa saya sampaikan terkait dengan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Semoga ada bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih, saya mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan. Saya akhiri..

Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.

Tugas:

Setelah mepelajari materi pidato persuasif kerjakanlah tugas sebagai berikut:

  1. Mencatat ringkasan materi di buku catatan khusus  bahasa Indonesia!
    1. Tulislah 1Teks Pidato Persuasif  dengan memilih salah satu tema berikut:

a. Pendidikan

b. Kesehatan

c. Lingkungan hidup

dikerjakan di buku latihan khusus bahasa Indonesia  

  • Hafalkan Teks pidato persuasif tersebut dan berlatihlah dengan maksimal, kemudian  sampaikan pidato terbaikmu dalam bentuk vidio, durasi minimal 3 menit, dan di-share di  WA guru mapel bahasa Indonesia!

Program Kerja Kepala MTsN 1 Bandar Lampung Tahun 2020

Visualisasi MTsN 1 Bandar Lampung 2020
  1. Kegiatan Kepala MTsN 1 Bandar Lampung H. Lukman Hakim, S.Pd., MM, disini
  2. Pengawas MTsN 1 Bandar Lampung, disini
  3. Presentasi Power Point disini /disini
  4. Bidang Akademik, disini
  5. Bidang Kesiswaan, disini,
  6. Bidang Sarana dan Prasarana, disini, potret disini
  7. Bidang Humas, disini
  8. Bidang Tata Usaha, disini
  9. Dokumen renstra 2014-2018 MTsN 1 Bandar Lampung disini
  10. Dokumen KTSP disini, lampiran disini
  11. Dokumen evaluasi renstra disini, dokumentasi disini
  12. Daftar guru MTsN 1 Bandar Lampung tahun 2020 disini
  13. Dokumen Renstra 2020-2024 disini,
  14. Dokumentasi renstra 2020-2024 disini

Program Kerja Bidang Humas

  1. Koordinator Kegiatan suka-duka keluarga besar MTsN 1 Bandar Lampung
  2. Pengawas Koperasi MTsN 1 Bandar Lampung
  3. Pengawas dana infaq siswa untuk kegiatan drumband dan dana duka untuk siswa
  4. Koordinator kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah dan peringatan hari besar agama dan pelaksanaan qurban
  5. Koordinator Kegiatan Hari Besar bersejarah negara seperti Hari Pahlawan,HUT RI dll
  6. Koordinator kegiatan social seperti pengumpulan dana untuk bencana dan kemanusiaan
  7. Pelaksanaan Hubungan kerjasama MTsN 1 Bandarlampung dengan pihak-pihak yang berkepentingan seperti lembaga pemerintah, lembaga swasta (LSM) dll
  8. Sarana informasi dari pihak madrasah ke pihak-pihak yang berkepentingan/termasuk kepada wali-wali siswa MTsN 1 Bandar Lampung
  9. Merencanakan pusat informasi/sosialisasi dan publikasi terpadu
  10. Mengusulkan penyediaan tempat/ruang khusus yang mengelola kehumasan MTsN 1 Bandar Lampung

Menteri Agama, Fachrul Razi, kunjungi Lampung

Menteri Agama Fachrul Razi, turun dari Mobil dinas menteri dengan plat RI 24 lalu berjalan menuju ruang aula, beberapa saat kemudian ia disambut dengan pejabat setempat seraya mengalungkan selendang tapis. Kehadiran beliau disambut dengan iringan musik Marawis persembahan dari MTsN 1 Bandar Lampung.

Dalam sambutannya ia mengatakan Lampung merupakan daerah dengan peserta haji terbanyak di Sumatera. Sehingga wajar saja jika provinsi lampung menjadi embarkasi haji penuh. Namun, hal ini harus melibatkan banyak pihak, utamanya pemerintahan Arab Saudi. Menurutnya, jika pihak Arab Saudi telah membuka izin akses embarkasi haji penuh bisa dilakukan.

Pihaknya mengklaim, asrama haji memiliki daya tampung 945 jemaah dengan 154 kamar di 6 gedung. Asrama haji juga saat ini memiliki 4 aula dengan total kapasitas 1300 orang.

Kemudian, lanjutnya, Bandara Radin Inten II juga kini telah berstatus internasional sehingga memungkinkan untuk melakukan perjalanan langsung. Bahkan, tambahnya, bandara telah melakukan perjalanan umrah langsung menuju Jeddah.

Juanda Naim, Kakanwil Kementerian Agama, mengatakan, “Lampung telah memberangkatkan 7.445 jemaah haji dengan 19 kelompok terbang, jumlah itu sudah memenuhi syarat untuk menaikan status menjadi embarkasi penuh”.

Program Kerja Bidang Sarana dan Prasarana

  1. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar
  2. Mengelola perbaikan ruang kelas meublair siswa, siswa, guru dan karyawan
  3. Mengkoordinir pakaian seragam siswa
  4. Mendesain perpustakaan digital
  5. Pengecetan gedung
  6. Pembuatan sarana terkait covid 19
  7. Perbaikan kelas 7 s.d 9
  8. Pemasangan plapon 2 buah kelas unggul
  9. Pembuatan cuci tangan sebanyak 6 buah
  10. Perbaikan Atap yang rusak
  11. Pembuatan struktur tenaga kependidikan
  12. Pemasangan jaringan listrik kelas unggul 2 kelas
  13. Mengatur pembagian ruang kelas bersama waka kesiswaan
  14. Perbaikan sound sistem
  15. Mengkoordinir photo ujian nasional kelas IX
  16. Mengkordinir pakaian seragam siswa baru
  17. Mengatur / mengkoordinir 7K, Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kenyamanan
  18. Pembuatan tanaman Hidroponik
  19. Bertanggungjawab tentang kebersihan lingkungan madrasah

Program Kerja Bidang Kesiswaan Tahun 2020

  1. Melaksanakan Pelaksanaan PPDB Program Unggul, Boarding secara Online, klik disini
  2. Melaksanakan Pelaksanaan PPDB Program Reguler TP.2020/2021 secara Online klik disini
  3. Melaksanakan Kegiatan Masa Mengenal Lingkungan sekolah ) MPLS bagi siswa kelas VII TP 2020/2021 secara Online, klik disini, disini, disini, disini, disini, disini, dan disini
  4. Menyelenggarakan kegiatan MOP Online sekaligus Peresmian perpustakaan digital MTsN 1 Bandar Lampung, klik disini
  5. Mengkoordinir program kegiatan Ekstrakurikuler siswa, klik disini
  6. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan program 7K, klik disini dan disini
  7. Mengorganisir Pelaksanaan study wisata bagi siswa kelas VIII, disini, disini, disini
  8. Melaksanakan bimbingan, pengarahan, pengendalin Kegiatan siswa dalam rangka menegakkan disiplin klik disini
  9. Dokumen alumni MTsN 1 Bandar Lampung TP 2019/2020 disini
  10. Mengatur mutasi siswa
Guru Piket Mendata siswa yang daatang terlambat, lalu memberikan sanksi positif yang disepakati dengan siswa

Tugas Harian Bagian Tata Usaha MTs Negeri 1 Bandar Lampung

TUGAS KEPALA TATA USAHA

  1. Mengkoordinir tugas-tugas administrasi
  2. Menyusun program kerja TU.
  3. Menyusun job discription pegawai tata usaha.
  4. Membantu Kepala Madrasah mengusulkan anggaran untuk pelaksanaan program kerja madrasah.
  5. Penandatangan SPM.
  6. Merencanakan perbaikan dan perawatan madrasah.
  7. Mengatur rumah tangga sekolah.
  8. Merencanakan kebutuhan sekolah.
  9. Memberikan nilai SKP pegawai.
  10. Melakukan pemantauan dan evaluasi prestasi kerja terhadap bawahan.
  11. Menyampaikan informasi kepada Kelompok Kerja Madrasah (KKM)
  12. Meneliti surat-surat yang akan ditandatangani kepala.
  13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh Kepala Madrasah

TUGAS BENDAHARA

  1. Membuat program kegiatan belanja.
  2. Menerima, membukukan, menyimpan serta mempertanggung jawabkan keuangan yang bersumber dari APBN.
  3. Mengurus dan melaksanakan pembayaran serta mempertanggung jawabkan pembayaran gaji, tujangan guru dan pegawai.
  4. Memproses dan melaksanakan pencairan anggaran yang bersumber dari APBN/DIPA.
  5. Membuat SPJ dan membukukan pengeluaran secara akuntabel.
  6. Membuat laporan keuangan setiap bulan, berkala, tahunan dan  melaporkan kepada atasan langsung atau pihak terkait.
  7. Menyiapkan bahan dan melaksanakan rekon
  8. Bersama-sama membantu menyusun RAPBN.
  9. Mengurus dan melaksanakan pembayaran – pembayaran untuk operasional sekolah serta mempertanggung jawabkan honor guru dan karyawan.
  10. Mengkoordinasikan kebutuhan KBM dan ketata usahan.
  11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh Kepala Madrasah / Kepala. TU

TUGAS KEPEGAWAIAN

  1. Membantu proses pengusulan dari CPNS ke PNS
  2. Membantu guru dan pegawai dalam pembuatan TASPEN dan ASKES.
  3. Membuat proses pembuatan KARPEG, KARIS dan KARSU
  4. Membantu penyelesaian kenaikan pangkat guru dan karyawan
  5. Membantu penyelasaian SKP Guru dan karyawan
  6. Membuat KP 4 guru dan pegawai
  7. Membantu menyusun file guru dan pegawai
  8. Membantu proses pengusulan pensiun guru dan pegawai
  9. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB) guru dan pegawai
  10. Membantu proses cuti guru dan pegawai
  11. Membuat dan merekap absensi pegawai
  12. Arsip kepegawaian
  13. Membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK) guru dan pegawai
  14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah / Kepala. TU

TUGAS KEARSIPAN DAN KESISWAAN

  1. Mencatat biodata dan nilai siswa kedalam buku induk dan kleper siswa
  2. Membuat surat pindah sekolah atau pindah rayon
  3. Mengelola administrasi siswa baru dan pindahan
  4. Mencatat nilai semesteran di buku induk
  5. Mendokumentasikan STTB / Ijzah dan SKHUN
  6. Melegalisir STTB / SKHUN
  7. Mengagendakan surat masuk/keluar ke buku agenda
  8. Menghimpun / mengarsipkan surat masuk/ keluar
  9. Menyiapkan data administrasi Kelompok Kerja Madrasah (KKM).
  10. Menyampaikan informasi pada Kelompok Kerja Madrasah (KKM).
  11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah / Kepala. TU

Link Terkait

  • Dokumentasi Surat Keputusan kepala MTsN 1 Bandar Lampung DISINI
  • Daftar Guru MTsN 1 Bandar Lampung 2020 disini
  • Perangkat Akreditasi disini
  • Petunjuk pengisian isntrumen akreditasi disini

Program Kerja Bidang Kurikulum Tahun 2020

A. Masa Pandemik

  1. Panduan kurikulum darurat disini
  2. Merencanakan pembelajaran online masa pandemik untuk program reguler, dokumentasi disini
  3. Merencanakan pembelajaran online masa pandemik untuk program unggul, dokumentasi disini
  4. Merencanakan pembelajaran online masa pandemik untuk program boarding, dokumentasi disini
  5. Menyediakan layanan pembelajaran online bagi siswa MTsN 1 Bandar Lampung, dokumentasi klik disini
  6. Menyediakan layanan pembelajaran online bagi siswa program boarding dengan menggunakan elearning mdrasah yang dikombinasikan dengan website MTsN 1 Bandar Lampung, dokumentasi klik disini
  7. Menyediakan layanan pembelajaran online bagi siswa MTsN 1 Bandar Lampung program Unggul, dokumentasi klik disini,
  8. Menyediakan layanan pesantren kilat online siswa MTsN 1 Bandar Lampung, dokumentasi klik disini
  9. Menyediakan layanan penilaian akhir semester genap TP 2019/2020 pada Mei 2020, dokumentasi klik disini

1 Pembagian tugas guru
2 Menentukan tugas guru mata pelajaran sesuai dengan profesinya
3 Menjabarkan kalender Pendidikan
4 Menyusun jadwal pelajaran
5 Menyusun program ulangan umum I dan 2
6 Mengkoordinir Guru dalam Membuat prangkat pengajaran
7 Mengatur pelaksanaan ekstrakulikuler
8 Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
9 Mempersiapkan format penilaian ulangan harian, ulangan Umum Semester dan Ujian Akhir
10 Merencanakan pengayaan dan perbaikan
11 Mengadakan analisis hasil ulangan harian, ulangan umum semester dan ujian
12 Menyusun pembuatan statistik
13 Rapat Dewan Guru Bulanan
14 Pelaksanaan Ulangan umum dan Semester dan Ujian Akhir
15 Pelaksanaan Ulangan umum semester II
16 Pembagian Raport semester I
17 Pembagian Raport semester II
18 Libur Umum
19 Bimbel menghadapi UAS/ UAN
20 Penentuan panitia UAS/UAN
21 Pelaksanaan UAS/UAN
22 Penentuan keberhasilan UAN
23 Pelaksanaan rapat kenaikan kelas 1,2 dan 3
24 Membuat laporan seluruh kegiatan
25 Mengevaluasi kegiatan

Ketua Asrama MTsN 1 Bandar Lampung

Ketua Program Boarding dan Tanggungjawabnya

  • Nama : ARIS MUNANDAR. AR. S.Pd.I
  • NIP :
  • Jenis Kelamin : Laki-Laki
  • Tempat, Tanggal Lahir : KECAPI KALIANDA, 18 AGUSTUS 1990
  • Pangkat/Golongan :
  • Alamat : Jl. IMAM BONJOL GG SEJAHTERA 2 RT 12 RW 001 SUMBERREJO KEMILING BANDAR LAMPUNG
  • Nomor HP : 08980882771

B. PENDIDIKAN

  • 2011-2014 : S1 IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
  • 2006-2010 : PON-PES PMDG
  • 2003- 2006: SMP M. 2 KALIANDA
  • 1997-2003 : SD NEGERI 1 KECAPI KALIANDA

C. RIWAYAT PEKERJAAN

  • 2020-Sekarang : Ketua Program Asrama MTsN 1 Bandar Lampung